Berita Aceh Tengah
Aceh Tengah Jadi Daerah yang Rawan Terjadi Gempa
Peningkatan seismisitas pada daerah Aceh Tengah dan sekitarnya patut diwaspadai karena dalam rentang dekade ini belum ada gempa skala magnitudo di ata
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Indra Wijaya | Jantho
SERAMBINEWS.COM - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 terjadi di daerah Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Aceh pada kedalaman 54 kilometer.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun Geofisika Aceh Besar, melaporkan pusat gempa berada di 36 km dari timur laut Kabupaten Nagan Raya, Minggu (2/7/2022).
Titik koordinat gempa berada di 4.46 derajat Lintang Utara (LU) dan 96.24 derajat Bujur Timur (BT) atau pada Koordinat: 4.46 LU-96.24 BT.
Meski guncangan cukup terasa, BMKG melaporkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi memicu tsunami.
Namun, masyarakat merasakan getaran sekitar III MMI atau goncangan cukup kuat dan dirasakan hampir seluruh masyarakat di Aceh Tengah dan II-III MMI di Bener Meriah.
Baca juga: Gempa di Takengon Aceh Tengah, Warga Berhamburan ke Luar Rumah, Ini Peringatan BMKG
Menurut seismologist BMKG Andrean Simanjuntak, gempa yang terjadi di Aceh Barat tersebut terletak pada kedalamannya diantara dangkal-menengah yaitu 54 km.
"Sehingga bisa dikaitkan dengan aktivitas seismik dari sesar aktif Aceh Tengah yang memanjang dari Jantho sampai Sungai Mas dengan perkiraan panjang sesar 100 - 150 Km," kata Andrean.
Ia menjelaskan, sesar Aceh Tengah merupakan bagian dari Sistem Sesar Sumatra yang terbentuk akibat subduksi miring Lempeng Oseanik Indo-Australia yang menunjam Lempeng Benua Eurasia dengan laju geser 5-6 cm/tahun.
Aktivitas seismik yang berlangsung lama membentuk zona creeping, air terjun, morfologi sungai di Tangse-Geumpang.
Baca juga: Gempa M 5,1 Guncang Aceh Tengah dan Sekitarnya, BMKG: Hati-hati Gempa Susulan
"Secara geologi, Sesar Aktif tersegmentasi dalam dua-tiga bagian dan cukup aktif dengan pergerakan sekitar 1-2 cm/tahun pada arah menganan serta sanggup membangkitkan gempa dengan skala magnitudo 6 - 7," jelasnya.
Selain itu kata Andrean, historis gempa merusak disekitar Aceh Tengah pernah terjadi beberapa kali.
Antara lain, gempa Bener Meriah magnito 6,3 pada tahun 2013 dan gempa Pidie Jaya magnito 6,8 pada tahun 2016.
Peningkatan seismisitas pada daerah Aceh Tengah dan sekitarnya patut diwaspadai karena dalam rentang dekade ini belum ada gempa skala magnitudo di atas 6.
"Umumnya, gempa bumi sepanjang sesar Aceh Tengah didominasi oleh gempa-gempa dangkal.