TBS Sawit
Harga TBS Anjlok, Apkasindo se-Indonesia Temui Menteri di Jakarta
Kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng ini tidak terlepas dari rendahnya hasil tender CPO di KPBN pada angka Rp 7.775 per kilogram.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) dari seluruh daerah telah mendatangi Kementerian Pertanian di Jakarta membahas anjloknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Bila tidak ada kebijakan, harga TBS dikhawtirkan terus anjlok ke level terendah.
Kunjungan ini dimulai pengurus Apkasindo dari 22 provinsi dengan mendatangi Kementerian Pertanian pada Senin (4/7/2022) kemarin. Rombongan ini ditemui Dirjen Perkebunan Andi Nur Alamsyah.
“Ada beberapa poin yang kami sampaikan, salah satunya mengenai anjloknya harga TBS,” kata Ketua Apkasindo Aceh, Sofyan Abdullah kepada Serambi, Selasa (5/7/2022).
Sofyan menegaskan nasib pekebun di daerah wajib dibantu karena potensi harga anjlok akan terus terjadi. Dia menyimpulkan semua permasalahan ini bermula dari kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng. Kondisi ini tidak terlepas dari rendahnya hasil tender CPO di KPBN pada angka Rp 7.775 per kilogram.
“Kementerian menerima kami dengan baik dan berjanji akan membahas persoalan ini,” ujarnya.
Saat memberi keterangan, Sofyan mengaku dia bersama rombongan Apkasindo dari seluruh Indonesia sedang beraudiensi dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan akan selanjutnya bertemu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
“Selain TBS, kami juga membahas kelanjutan PSR, ini harus ada kejelasan,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Bidang Perkebunan Distanbunak Aceh Tamiang, Edwar Fadli Yukti menjelaskan penetapan harga TBS saat ini sepenuhnya ditentukan oleh provinsi. Artinya pemerintah kabupaten tidak memiliki wewenang untuk mendongkrak harga TBS.
“Sepenuhnya ditentukan oleh provinsi, kalau dulu per 15 hari, sekarang setiap minggu harga berubah,” kata Edwar, Selasa (5/7/2022).
Harga terakhir yang ditentukan pada 29 Juni, harga TBS di Aceh Rp 1.874 per kilogram. Namun Edwar mengingatkan harga ini berlaku di tingkat pabrik kelapa sawit. “Kalau melalui pengepul dan supplier, tentunya lebih rendah lagi,” terang Edwar.
Edwar pun mengimbau agar pekebun kelapa sawit bergabung dalam pola kemitraan untuk dapat merasakan harga yang sesuai ditentukan provinsi. Pola kemitraan ini bisa dilakukan dengan bergabung dalam koperasi ataupun kelompok tani berbadan hukum.
“Nanti koperasi atau kelompok taninya yang berhubungan langsung dengan PKS, harganya sesuai dengan yang ditentukan provinsi,” jelasnya.
Syarat untuk bergabung dalam pola kemitraan ini sendiri tidak rumit, salah satunya lahan perkebunan tidak berada di kawasan hutan. “Kalau hamparannya tidak dibatasi, kami mendorong pekebun bergabung dalam kemitraan,” ajaknya.(*)
Baca juga: Harga TBS Sawit Makin Terpuruk, Mulai Rp 400 hingga Rp 800/Kg