Pj Wali Kota
Ketua Komisi I DPRK Berharap Bakri Siddiq Bersinergi Bangun Banda Aceh, Lanjutkan Program Strategis
Dalam kesempatan itu, Musriadi juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Aminullah Usman dan Zainal Arifin yang selama ini telah men
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Komisi I DPRK Banda Aceh Dr Musriadi MPd berharap Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh yang baru dilantik, Bakri Siddiq bisa melanjutkan sejumlah program strategis yang telah dicanangkan oleh wali kota dan wakil wali Kota Banda Aceh demisioner.
"Penjabat wali kota yang dilantik diharapkan bisa melanjutkan capaian program-program pembangunan untuk kemajuan Kota Banda Aceh yang telah dilakukan oleh Aminullah Usman dan Zainal Arifin,” kata Musriadi kepada Serambinews.com, Jumat (8/7/2022).
Baca juga: Golkar Berharap Bakri Siddiq Beri Warna Baru Bagi Banda Aceh & Bawa Pulang Banyak Program dari Pusat
Baca juga: Bakri Siddiq Jadi Pj Wali Kota, Anggota DPRK Sebut Energi Baru Selesaikan Masalah Banda Aceh
Musriadi mengatakan, untuk program pembangunan tersebut Pj wali kota perlu melakukan koordinasi, kolaborasi, dan sinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat.
Begitu juga dalam melaksanakan pembangunan daerah khususnya dalam membangun Kota Banda Aceh.
“Perlu bersinergi dengan semua pemangku kepentingan di Banda Aceh, seperti pimpinan dan anggota anggota DPRK, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh ulama,” ujarnya.
Musriadi menilai, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq memiliki segudang track record dan pengalaman diantaranya 2 periode dipercayakan sebagai Kepala Bappeda Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
Selain itu dia juga menjabat Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.
“Kami yakin beliau mampu melakukan yang terbaik untuk kota Banda Aceh,” katanya.
Politisi PAN ini menambahkan, tanpa dukungan dari pusat maka kelancaran dan kemajuan pembangunan di kabupaten/kota dirasa belum maksimal.
Banda Aceh sendiri hanya memiliki potensi besar di sektor pariwisata, jasa dan sumber daya lain yang menarik minat wisatawan dari lokal dan mancanegara.
Dalam kesempatan itu, Musriadi juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Aminullah Usman dan Zainal Arifin yang selama ini telah mendedikasikan pengabdiannya kepada Banda Aceh selama lima tahun.
“Kita berharap Aminullah-Zainal juga masih memberikan kontribusinya dan sumbangsi pemikirannya untuk Banda Aceh tercinta ini,” tuturnya.(*)
Baca juga: VIDEO - Hari Pertama Bertugas, Kacabdin Aceh Timur Kumpulkan Darah 52 Kantong
Baca juga: Kemenag Aceh Imbau Masyarakat Ikuti Pemerintah terkait Perbedaan Penetapan Hari Raya Idul Adha