Berita Bireuen
Meugang Pertama di Bireuen, Harga Daging Capai Rp 180 Ribu
Walaupun pedagang yang menjual daging tidak banyak dan pembeli juga sepi, namun harga daging tembus Rp 180.000/kilogram.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Meugang pertama hari raya Idul Adha 1443 H/2022 M, Jumat (08/07/2022) di Bireuen di kawasan jalan rel kereta api sepi dibanding meugang tahun sebelumnya.
Walaupun pedagang yang menjual daging tidak banyak dan pembeli juga sepi, namun harga daging tembus Rp 180.000/kilogram.
Amatan Serambinews.com, ruas jalan di lokasi jualan daging meugang yang biasanya setiap hari meugang padat dan macet namun Jumat (08/09/2022) kemarin tidak begitu ramai, kendaraan roda empat dapat melintas di kawasan jualan daging meugang.
Jumlah yang berjualan daging berkisar 20 orang lebih. Sementara di pasar daging Cureh, Kota Juang Bireuen tetap normal, namun hingga pukul 10.00 WIB berkisar 50 persen terjual, masih banyak daging yang digantung.
Usman, seorang pedagang di pasar Bireuen kepada Serambinews.com mengatakan, para pembeli agak sepi, pedagang juga tidak banyak. "Daya beli masyarakat kurang," ujarnya.
Keadaan yang sama juga terlihat di kawasan terminal bus Peusangan sebagai lokasi penjualan daging meugang.
Kemudian di depan masjid Jamik Kutablang Bireuen juga sepi pembeli. Selanjutnya di pasar Gandapura Bireuen juga hampir sama yaitu sepi pembeli. Sedangkan harga daging umumnya Rp 180.000/kilogram, sedangkan tulang iga atau tulang rusuk Rp 100 - 120 ribu/kilogram.(*)
Baca juga: Sepi Pembeli, Harga Daging Meugang di Pidie Bertahan Rp 180.000/Kg