Internasional

97.000 Jamaah Haji Dapat Pelayanan Kesehatan di Tempat-Tempat Suci

Kerajaan Arab Saudi telah memberi pelayanan kesehatan kepada 97.262 jamaah haji sampai Minggu (10/7/2022).

Editor: M Nur Pakar
Foto: Saudi Press Agency
Seorang petugas kesehatan memeriksa kondisi seorang jamaah haji yang jatuh sakit di Mekkah, Arab Saudi. 

SERAMBINEWS.COM, MINA - Kerajaan Arab Saudi telah memberi pelayanan kesehatan kepada 97.262 jamaah haji sampai Minggu (10/7/2022).

Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyebutkan jamaah haji yang mendapat perawatan melalui rumah sakit dan klinik di Mekkah, Arafah, Muzdalifah, Mina dan Jamarat.

Pada musim haji ini, Kementerian Kesehatan menyiapkan fasilitas kesehatan untuk memberikan pelayanan pengobatan kepada jamaah haji.

Didukung 23 rumah sakit dan 147 klinik.

Kapasitas klinik meningkat menjadi 4.654, sementara jumlah tempat tidur yang dialokasikan untuk perawatan intensif mencapai 1.080.

Baca juga: Jamaah Haji Diizinkan Bawa Pulang Lima Liter Air Zamzam, Dikirim Melalui Pesawat kargo

Sekitar 25.000 praktisi kesehatan memenuhi syarat untuk melayani para jamaah haji, lansir Arab News, Minggu (10/7/2022).

Sementara itu, sebagai bagian dari program tamu Raja Salman, Kementerian Agama, Dakwah dan Bimbingan telah memberikan perhatian besar kepada jamaah haji sejak kedatangan mereka.

Kementerian merawat pengunjung untuk memastikan mereka akan diberikan semua layanan yang mereka butuhkan selama perjalanan haji.

Kementerian memberi klinik medis khusus yang dilengkapi dengan semua obat terapeutik dan pencegahan serta peralatan darurat dan diagnostik.

Program tahun ini memungkinkan perwakilan dari 41 negara yang bekerja di Koalisi Kontra Terorisme Militer Islam melaksanakan ibadah haji.

Baca juga: Mendagri Arab Saudi Beri Selamat ke Petugas Keamanan, Berhasil Jaga Keselamatan Jamaah Haji 2022

Program tamu menyediakan layanan lain bagi para jamaah haji.

Terutama mengamankan tiket perjalanan, visa, serta bus 24 jam dari Masjidil Haram di Mekah.

Layanan lainnya termasuk akomodasi, transportasi, makan dan layanan lain yang mungkin mereka butuhkan saat melakukan ibadah haji.

Sikap raja sejalan dengan upaya Kerajaan untuk melayani jamaah haji.

Membangun hubungan positif dengan negara lain dan membuka cakrawala yang lebih luas untuk memperkuat ikatan di dunia Muslim.(*)

Baca juga: Gubernur Mekkah Apresiasi Pasukan Keamanan, Berhasil Cegah Pelanggaran Peraturan Haji

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved