Usut Pembelian 615 Amunisi dari Oknum TNI untuk KKB, Polisi Telusuri Sumber Dana Ratusan Juta

Diketahui, 615 butir peluru untuk KKB Papua itu diamankan dari seorang Aparatur Sipil Negara atau ASN berinisial AN.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Senjata api milik anggota KKB Papua yang disita TNI 

SERAMBINEWS.COM - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Papua tengah menyelidiki asal dana pembelian 615 butir peluru untuk KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya.

Diketahui, 615 butir peluru untuk KKB Papua itu diamankan dari seorang Aparatur Sipil Negara atau ASN berinisial AN.

AN ditangkap polisi ketika mengendarai sepeda motornya sambil membawa ratusan amunisi tersebut di Elelim, Kabupaten Yalimo menuju Wamena.

"Ada beberapa pihak yang sudah dimintai keterangannya," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Pol. Faizal Rahmadani di Jayapura melalui keterangannya yang dikutip pada Senin (11/7/2022).

Baca juga: VIDEO Pasukan TNI Polri Temukan Markas KKB Paling Tersembunyi Di Papua

Kombes Faizal menuturkan bahwa pihaknya masih terus menyelidiki kasus tersebut. 

Namun, ia menyebut belum dapat diungkapkan seluruhnya.

Setelah penangkapan terhadap AN yang merupakan ASN di Kabupaten Nduga, menurut dia, sudah ada tiga orang yang telah diamankan.

Dari ketiga orang tersebut, dua di antaranya yakni anggota TNI AD yang saat ini telah ditahan di Pomdam XVII Cenderawasih.

Berdasarkan pengakuan pelaku AN, ratusan amunisi tersebut diperoleh dari seorang berinisial LT yang ditangkap di Jayapura.

Selain itu, dari keterangannya itu, terungkap bahwa asal amunisi tersebut yakni dari dua anggota TNI AD.

Pelaku AN, kata Kombes Faizal, mengaku bahwa amunisi itu dibeli seharga Rp200 ribu per butir.

 Dengan demikian, untuk keseluruhan pembelian amunis itu mencapai Rp123 juta.

Baca juga: Sosok Beryl Kholif Al Rohman, Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah

Menurut Faizal, belum diketahui pasti asal uang yang digunakan KKB untuk membeli ratusan amunisi tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Reskrimum Polda Papua kembali menangkap seorang warga sipil yang diduga sebagai pemasok amunisi ke kelompok bersenjata di Papua.

"Memang benar Sabtu (2/7/2022) telah menangkap LT, warga Jayapura yang diduga sebagai penyalur amunisi ke ASN yang ditangkap di Yalimo," kata Direskrimum Polda Papua, Kombes Pol Faizal Rahmadani.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved