Seekor Beruang Masuk ke Rumah Warga di Bener Meriah, Ke Dapur dan Ambil Barang Ini
Seekor beruang masuk ke rumah di Bener Meriah. Beruang tersebut menjebol pintu belakang rumah tersebut.
Penulis: Bagus Setiawan | Editor: Amirullah
Penulis: Bagus Setiawan
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Seekor beruang masuk ke rumah di Bener Meriah.
Beruang tersebut menjebol pintu belakang rumah tersebut.
Kejadian tersebut terjadi di Kampung Bukit Pepanyi, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah pada, Selasa (12/7/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.
Pada kejadian itu tidak menimbulkan kerusakan yang berat.
Hanya saja beruang yang datang menjebol pintu belakang dan pintu penghubung kamar mandi dan dapur rumah milik warga yaitu Lailani.
Beruang tersebut menghabiskan setoples gula dan minyak jelanta sisa menggoreng yang ada di dalam panci di sisi kompor rumah itu.
M Ali, anak dari ibu Lailani menerangkan jika dalam kurun waktu dua bulan, beruang sudah dua kali menjebol rumah milik ibunya.
Pada kejadian pertama sekitar dua bulan lalu, beruang yang datang hanya merusak dinding yang terbuat dari papan dan menarik barang yang dapat dijangkaunya.
berbeda dengan kejadian kedua ini, beruang yang datang hingga masuk ke dalam rumah.
“Ini sudah kedua kali, yang terjadi dua bulan lalu saja belum di perbaiki sudah datang lagi,” kata M Ali.
Diketahui, di kampung Bukit Pepanyi ini memang kerap didatangi oleh beruang, dan ini bukan hal baru bagi masyarkat sekitar.
Rumah milik penduduk lain juga tidak luput dari dari terror beruang ini. (*)
Baca juga: Menko Airlangga Tegaskan Penyediaan Minyak Nabati Global Harus Holistik dan Nondiskriminatif
Baca juga: Anak Angkat Terlalu nakal, Ibu Ini Nekat Potong Alat Kelamin si Bocah
BERITA LAIN - Beruang Madu Masuk ke Dapur Rumah Warga dan Minum Minyak Goreng Bekas
Sebuah video yang memperlihatkan kemunculan seekor beruang madu di dapur milik warga viral di media sosial. Video berdurasi 39 detik yang memperlihatkan beruang madu tersebut diunggah akun Instagram @infosumbar.
Video tersebut viral dengan sudah ditonton 154.008 oleh netizen. Dalam video itu terlihat seekor beruang madu masuk mengendap-endap ke dapur warga.
Tiba di dapur, beruang madu itu kemudian meminum minyak goreng bekas yang berada di sebuah wadah.
Akun tersebut menulis, peristiwa itu terjadi di Desa Lubuk Selasih, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Jumat (16/4/2021) pukul 21.00 WIB.
"Kepada warga setempat, harap waspada dan bisa berkoordinasi dengan pihak terkait agar tidak memburu binatang ini dan memilih opsi penangkapan lalu ditangkarkan," tulis akun @infosumbar.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Solok Afrilius membenarkan, kejadian tersebut.
"Benar itu terjadi di Lubuk Selasih, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Kita sudah mendapatkan laporannya," kata Afrilius yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/4/2021).
Saat ini, kata Afrilius, pihaknya sedang turun ke lokasi untuk melakukan identifikasi.
Menurut Afrilius, beruang madu itu masuk ke dapur warga mengincar minyak goreng bekas warga.
Beruang itu meminum minyak goreng tersebut. Menurut Afrilius, beruang madu memiliki indra penciuman yang sangat tajam.
"Soal minyak goreng bekas ini, indra penciuman beruang madu sangat cepat. Beruang itu masuk ke dapur warga dan meminumnya," kata Afrilius.
Afrilius mengimbau warga agar tidak memburu beruang madu itu.
Selain dilindungi negara, beruang madu tidak berbahaya karena selalu menghindar jika bertemu manusia.
"Beruang madu bisa melawan kalau sedang terdesak. Misalnya ketika mau ditangkap, tapi kalau tidak dia akan selalu menghindar pergi," kata Afrilius.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribungayo.com dengan judul Heboh ! Warga di Bener Meriah Dikejutkan dengan Seekor Beruang Masuk ke Rumah
dan di Kompas.com dengan judul "Video Viral Beruang Madu Masuk ke Dapur Rumah Warga dan Minum Minyak Goreng Bekas"
Baca juga: Tyson Fury Siap Kembali ke Ring Tinju Melawan Anthony Joshua, Asalkan Penuhi Syarat Berikut
Baca juga: BKSDA Evakuasi Beruang Madu, Tembak Pakai Senapan Angin Bius
Baca juga: Rusia Lakukan Pemeliharaan Pipa Nord Stream 1, Jerman Khawatir Pasokan Gas Disetop Permanen