Berita Banda Aceh
Pj Gubernur: Jangan Viralkan yang tidak Baik untuk Aceh
"Jadi tolong jangan viralkan hal-hal tidak baik untuk Aceh, yang kita sendiri memalukan bangsa kita sendiri. Adanya media sosial yang sebenarnya...
Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
"Jadi tolong jangan viralkan hal-hal tidak baik untuk Aceh, yang kita sendiri memalukan bangsa kita sendiri. Adanya media sosial yang sebenarnya orang jadi percaya kepada medsos dari pada media mainstream, yang sekarang awak-awak media maistream ikut ke media sosial. Sayangnya berita yang beredar tidak bisa diverifikasi kebenarannya. Tulislah yang bisa diverifikasi," katanya.
Achmad Marzuki mengungkapkan, dirinya tidak takut kepada wartawan dan media di Aceh atas berbagai pemberitaan.
Ia mempersilakan awak media menulis apapun, bahkan jika ada yang salah dari pemerintah, Achmad Marzuki mempersilakan awak media menulisnya.
"Saya tidak takut wartawan menulis apa saja, niat saya baik untuk Aceh. Jika tidak sesuai dilakukan oleh pemerintah kasih tahu, tuliskan. Itu kewajiban ibu bapak untuk menulis apa adanya. Tetapi jangan tulis itu berupa ghibah, tulisan itu ada aturan-aturannya," kata dia.
Baca juga: POPULER NANGGROE - Harga Emas Turun, Sosok PJ Gubernur Aceh, Profil Achmad Marzuki Pengganti Nova
Ia mengungkapkan, senang menjadi Pj Gubernur Aceh.
Masalah yang dilihat Achmad Marzuki di Aceh seperti masih tingginya angka kemiskinan, stunting, masih beredarnya narkoba, seperti menjadi tantangan bagi dirinya menjabat Pj Gubernur Aceh untuk memperbaiki hal tersebut.
"Kalau saya jabat di tempat lain mengalir begitu saja, sayang juga. Tapi di Aceh yang katanya termiskin, stunting yang belum beres, pendidikan, narkoba. Kalau kita bisa kita bekerja sama untuk maju ke depan demi anak-anak kita (Aceh)," katanya.
Ia menegaskan, dirinya yang kini dipercayakan sebagai Pj Gubernur Aceh tujuannya adalah untuk Aceh semata, niatnya hanya untuk membangun Aceh.
"Tapi paling penting, niat saya, saya akan berbuat yang terbaik untuk Aceh. Saya sudah habis karier saya, saya tidak pikir apa-apa. Saya di sini hanya untuk Aceh saya lakukan semuanya untuk Aceh. Saya nggak perlu terkenal lagi. Saya tidak ingin terkenal di sini, saya ingin dengan bantuan awak media, Aceh dikenal di Indonesia bukan lagi provinsi termiskin di Sumatera. Saya ingin Aceh maju," pungkasnya.
Selain Pemred dan News Manager Serambi Indonesia, kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, Ketua AJI Banda Aceh, Juli Amin, Ketua IJTI Aceh, Munir Noer, dan para pimpinan dan jurnalis sejumlah media cetak dan elektronik di Aceh.(*)
Baca juga: Pj Gubernur Aceh Tunjuk Sekda Isi Kekosongan Kepala Daerah Aceh Besar