Berita Langsa

Pasang Air Laut Tinggi Hingga Genangi Jalan Kuala Langsa, Banyak Kendaraan Harus Putar Balik 

Kondisi ini di Langsa selalu terjadi setiap satu atau dua kali tiap bulan selama beberapa hari dan sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir.

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ZUBIR      
Pasang air laut tinggi hingga merendam di Jalan Kuala Langsa, Kamis (14/7/2022) 

Kondisi ini di Langsa selalu terjadi setiap satu atau dua kali tiap bulan selama beberapa hari dan sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Akibat pasang laut tinggi, air setinggi 50 cm menggenangi badan jalan lintas utama menuju Pelabuhan dan Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat.

Amatan Serambinews.com, genangan air pasang laut memuncak di jalan itu pada hari ini, Kamis (14/7/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. 

Akibatnya sepeda motor dan mobil sulit melintas.

Kondisi ini di Langsa selalu terjadi setiap satu atau dua kali tiap bulan selama beberapa hari dan sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir.

Pasalnya, tingginya air pasang laut saat ini sudah tidak sebanding dengan ketinggian badan jalan yang ada di daerah tersebut. 

Baca juga: TNI AL Segera Bangun Pangkalan di Kuala Langsa, Wali Kota Serahkan SK Lahan kepada Danlanal

"Awalnya kami hendak ke Gampong Kuala Langsa, tapi karena air tinggi menggenangi badan jalan itu, terpaksa kami berbalik arah," Muhammad Rizal.

Muhammad Rizal adalah pendamping desa. 

Saat itu ia hendak melaksanakan tugas ke Gampong Kuala Langsa, karena adanya banjir rob, ia dan rekannya pun rerpaksa menunda pekerjaannya itu.

Sedangkan selain jalan umum, genangan air laut pasang tinggi ini juga merendam rumah-rumah warga khususnya yang berada di Gampong Kuala Langsa.

Selama ini baik warga setempat maupun warga lain yang bekerja di kawasan PPI Kuala Langsa jika ingin melintas jalan daerah itu harus menunggu air surut.

Baca juga: VIDEO 200 Racer Aceh-Sumut-Riau Ramaikan Road Race di Kuala Langsa

Pasalnya saat air laut pasang, jalan otomatis lumpuh dan jika dipaksakan melintas, maka kendaraan mereka bisa rusak terendam air asin dari laut tersebut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved