Breaking News

Haji 2022

Jangan Bawa Air Zam-zam Dalam Koper, Imbauan Kadaker Mekkah untuk Jamaah Haji

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekkah, Muhammad Hanif, mengimbau para jamaah haji tidak menyimpan air zam-zam maupun zat berbahaya lain yang mengganggu

Editor: bakri
@Basheer Saleh
Seorang jamaah haji 2022 minum air Zamzam yang dibagikan oleh petugas di tengah panasnya sengatan matahari di Mina, Arab Saudi. 

JAKARTA - Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekkah, Muhammad Hanif, mengimbau para jamaah haji tidak menyimpan air zam-zam maupun zat berbahaya lain yang mengganggu penerbangan ke dalam koper.

Seperti yang dilaporkan jurnalis Kompas TV Nitia Anisa, air zam-zam adalah salah satu barang yang dilarang dibawa ke dalam koper.

Bila masih ada jamaah yang nekat membawa air zam-zam, petugas imigrasi tak segan-segan mengeluarkannya.

"Terkait barang bawaan sudah ada aturannya bahwa jamaah dilarang membawa seperti air zam-zam dan barang-batang yang dilarang penerbangan gas, dan lain-lain," ucap Muhammad Hanif di Mekkah, Kamis (14/7/2022).

Hanif mengatakan, pihaknya akan kembali memastikan barang-barang bawaan jamaah menjelang pemulangan.

Pemulangan pertama jamaah haji Indonesia akan berlangsung Jumat (15/7/2022) hari ini.

Selain isi barang bawaan, pihaknya bakal menimbang barang yang dibawa jamaah.

Berat bagasi yang diperbolehkan tak lebih dari 32 kilogram (Kg).

Penimbangan barang bakal dilakukan di hotel-hotel tempat menginap para jamaah.

Baca juga: Ahli Bedah Saraf Rumah Sakit Mekkah Selamatkan Nyawa Jamaah Haji Pakistan dari Kematian Otak

Baca juga: Jamaah Haji Turki, Eropa, AS dan Australia Kunjungi Masjid Nabawi Sebelum Kembali Pulang

Penimbangan ini bakal disaksikan oleh ketua kloter dan ketua rombongan untuk memastikan barang jamaah sesuai dengan berat timbangan masing-masing.

"Ini perlu dipastikan kembali karena sebelum barang nanti dibawa petugas kargo nanti juga akan dilakukan pengecekan dan apabila ditemukan barang-barang yang tidak diperlukan maka pihak kargo akan mengambil untuk dikeluarkan dari koper-koper jamaah," ujar Hanif.

Jamaah haji hanya boleh membawa koper yang disediakan maskapai untuk meminimalisir kehilangan koper.

Sesuai aturan, koper bagasi jamaah akan ditimbang dua hari sebelum keberangkatan.

Tumpukan koper sesuai kepulangan ini lalu akan dibawa ke gudang maskapai untuk dipindai sinar X.

Bagi yang telanjur menggunakan jaring di luar koper pun terpaksa digunting karena khawatir akan tersangkut saat proses pemindaian.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved