Berita Lhokseumawe

Sapi Terjangkit PMK di Lhokseumawe Terus Bertambah, Ini Data Terkini

Dari 1.342 ekor sapi yang positif terjangkit PMK di Lhokseumawe, 16 di antaranya mati dan 695 ekor sembuh.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Dok Pribadi
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPPP Kota Lhokseumawe, drh Afrizal 

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sesuai data Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Pangan (DKPPP) Lhokseumawe, jumlah sapi yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kini sudah mencapai 1.342 ekor. Ditambah kerbau sebanyak empat ekor.

Sedangkan satu pekan lalu, jumlah sapi yang terjangkit PMK baru 1.260 ekor. Artinya, dalam sepekan ini ada penambahan  82 ekor.l sapi yang terjangkit PMK. 

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPPP Kota Lhokseumaaez Drh Afrizal, Minggu (17/7/2022), menyebutkan, penemuan sapi terjangkit PMK di Lbokseumawe dimulai pada awal Mei 2022 lalu.

Dimana saat diketahui bahwa sudah ada sapi di Aceh Tamiang yang terjangkit PMK, maka pihaknya langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan. 

Sehingga pada tahap awal, pihaknya menemukan ada 13 sapi yang suspect PMK di wilayah Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.

Atas temuan tersebut, maka pihaknya langsung melaporkan ke ISIKHNAS atau ke sistem informasi kesehatan hewan Indonesia. Selanjutnya turun tim dari Balai Veteriner Medan, Sumatera Utara, untuk melakukan pemeriksaan terhadap 10 sapi yang suspect.

"Satu pekan kemudian keluar hasil pemeriksaan, dan dinyatakam ke 10 ekor sapi tersebut positif terjangkit PMK," katanya.

Didasari hasil tersebut, maka pihaknya langsung mengarahkan petugas secara besar-besaran untuk melakukan pemeriksaan terhadap ternak yang ada di seluruh wilayah Kota Lhokseumawe.

Hingga saat itu, sudah ditemukan 1.342 ekor sapi terjangkit PMK yang  tersebar di seluruh kecamatan yang ada di wilayah Kota Lhokseumawe. Terbanyak  di Kecamatan Muara Dua dan Kecamatan Blang Mangat. Ditambah emoat ekor kerbau.

Dari 1.342 ekor sapi yang positif terjangkit PMK,  16 diantaranya telah mati dan 695 ekor telah sembuh. 

"Untuk empat kerbau yang sempat terjangkit PMK, semuanya telah sembuh," katanya.

Disebutkan juga, untuk proses pengobatan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya. Termasuk sekarang ini dilakukan penyemprotan dan pemberian Eco Ezyme.(*)

Baca juga: Stok Vaksin di Lhokseumawe Masih Mencukupi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved