Merinding! Viral Penampakan Luka Diabetes Dikerumuni Semut, Kenali 3 Bahan Ini Bisa Mengatasinya

Viral Penampakan Luka Diabetes yang Dikerumuni Semut, Kenali 3 Bahan Ini Bisa Atasi Luka Diabetes 

SERAMBINEWS.COM - Viral di media sosial penampakan luka diabetes yang dikerumuni semut akibat penyakit diabetes.

Melalui video singkat yang diunggah akun TikTok @irianimaghfur pada 2 Juli lalu, video tersebut memperlihatkan telapak kaki seseorang yang tengah dikerumuni semut.

Semut-semut itu mengerumuni telapak kaki hingga bagian sela-sela jari kaki.

Tampak juga ada bagian perban yang membalut luka kering di bagian telapak kaki tersebut.

Dalam keterangan video yang diunggah, disebutkan semut itu mengerubuni telapak kaki karena terdapat luka diabetes.

"Definisi manis tapi bukan gula, #lukadiabtes," tulisnya.

Baca juga: VIRAL Pasangan Ini Temukan Pisang Raksasa saat Liburan di Kalimantan, Beratnya 3 Kilogram

Hingga kini Rabu (20/7/2022), video tersebut telah disaksikan sebanyak 3,4 juta kali tayangan.

Di kolom komentar, banyak warganet mengaku merinding setelah melihat video tersebut.

Ada juga warganet yang memberikan pendapatnya soal luka diabetes memang rentan dikerubuni semut bahkan ada juga yang mendoakan kesembuhan untuk penderitanya.

"Aku phobia semut lihat begini merinding lihatnya," komentar warganet.

"Sembuhkanlah penyakit ibu ini," ujar warganet.

"Papa ku juga dulu gitu luka diabetesnya dikerubuni semut, alhamdulillah sudah sembuh," komentar warganet lainnya.

Baca juga: Viral Paula Verhoeven Melenggok di Citayam Fashioen Week, Netizen : Model Internasional Turun Tangan

Lantas, benarkah luka tersebut akibat luka diabetes?

Dilansir dari Grid.Id, berbagai macam masalah kulit merupakan ciri-ciri penyakit diabetes yang perlu diwaspadai. Salah satunya luka yang sulit kering.

Ini terjadi karena adanya aliran darah yang tak lancar di kulit, diabetes juga memicu kerusakan pada pembuluh darah dan saraf serta menurunkan kemampuan sel darah putih dalam melawan infeksi.

Sirkulasi darah yang tidak lancar bisa turut memengaruhi kolagen kulit. Sehingga, tekstur kulit jadi berubah dan regenerasi kulit untuk sembuh dari luka jadi ikut terhambat.

Kerusakan sel kulit terkadang dapat menghambat kemampuan kulit untuk berkeringat.

Kondisi ini membuat penyandang diabetes jadi lebih peka pada suhu udara tertentu.

Penting diketahui, sebanyak 51,1 persen sampai 9 persen penyandang diabetes akan mengalami masalah kulit.

Antara lain luka atau iritasi di sekitar tempat menyuntikkan insulin, luka susah sembuh, sampai infeksi sekunder karena luka susah sembuh.

Berikut beberapa ciri-ciri diabetes dari luka yang muncul di kulit menurut American Academy of Dermatology Association:

1. Bercak kuning, kemerahan, atau cokelat di kulit

2. Kulit melepuh tanpa sebab jelas

3. Infeksi kulit

4. Muncul luka terbuka

5. Terdapat bercak hitam mirip bekas luka di kulit

6. Muncul beruntusan merah atau kekuningan

7. Kutil tumbuh di beberapa area tubuh

Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit diabetes maka simak informasi ini.

Ada beberapa bahan alami yang bisa mengatasi diabetes hingga menyembuhkan luka diabetes.

Bahan-bahan alami untuk mengatasi diabetes ini dibeberkan oleh ahli kesehatan atau biasa yang dikenal sebagai pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar.

Sesuai namanya, bahan alami ini sangat mudah kita temukan di alam ataupun di lingkungan sekitar kita. Apa saja?

1. Bunga Telang

Bunga telang merupakan salah satu bahan alami yang banyak manfaatnya untuk kesehatan, salah satunya dapat menyembuhkan diabetes.

Manfaat bunga telang untuk membantu menyembuhkan diabetes, diungkap oleh ahli kesehatan sekaligus pendakwah dr Zaidul Akbar melalui akun Instagram miliknya.

Bunga telang atau kembang telang memiliki ciri khas kelopak berwarna biru cerah dan telah digunakan sebagai bahan dalam minuman teh herbal di seluruh wilayah selama berabad-abad serta digunakan untuk memasak.

Menurut dr Zaidul Akbar yang juga alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini, bunga telang merupakan bunga yang sangat tinggi kandungan antioksidan

Berkat antioksidan tersebut, bunga telang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, beberapa di antaranya, bunga telang dapat menyembuhkan diabetes, asma hingga kanker.

Manfaat bunga telang bisa didapatkan dengan menyeduhnya dan meminum teh bunga telang.

Saat menyeduh bunga telang, pastikan menggunakan air panas, lalu campurkan dengan dua bahan berikut seperti madu dan jahe secukupnya.

Penggunaan jahe dan madu pada air seduhan bunga telang agar minuman tersebut memberikan efek hangat di badan setelah dikonsumsi.

Namun, penggunaan madu dalam ramuan ini hanya sebagai opsional saja. Jika tidak suka rasa manis, Anda tidak perlu menambahkannya.

"Kalau mau manis, nggak dikasih madu juga gapapa," imbuh dr Zaidul Akbar.

2. Kayu Manis

dr Zaidul Akbar menyarankan rutin mengonsumsi minuman rempah untuk mengendalikan kadar gula darah, salah satunya minuman yang berasal dari kayu manis.

Tak hanya kayu manis, temulawak yang dicampur dengan pare juga bisa mengendalikan gula darah sehingga terhindar dari diabetes.

"Pare dan temulawak memang pahit rasanya, tapi InsyaAllah dia baik sekali untuk memperbaiki sensitifitas dari insulin atau juga pankreas," kata dr Zaidul Akbar.

3. Ikan Toman 

Dikutip dari kanal YouTube Bamol TV pada Selasa (7/9/2021), kata dr Zaidul Akbar ikan toman adalah sejenis ikan buas dari suku ikan gabus.

Memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan ikan gabus, toman dapat tumbuh besar mencapai panjang lebih dari satu meter dan menjadi spesies yang terbesar dalam sukunya.

Ikan toman memang jarang ditemui, tetapi ikan tersebut adalah sumber protein dan albumin yang paling baik.

"Ikan ukuran sedang, kalau ada ikan toman, ikan toman itu kakak adek sama ikan gabus, tapi bentuknya agak lebih seram," kata dr Zaidul Akbar di awal video.

Jika tidak ada ikan toman, Anda juga bisa menggantinya dengan menggunakan ikan gabus.

Sebut alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini, ikan toman memiliki sumber protein dan albumin yang sangat tinggi.

Berikut cara mengolah ikan toman untuk menguatkan sendi, tulang, otot dan juga menyembuhkan luka diabetes sebagaimana yang telah dijelaskan oleh dr Zaidul Akbar.

• Ambil satu ekor ikan toman, kemudian pisahkan. Lalu sisik dan kupas kulitnya.
• Kemudian rebus hingga mendidih sisik dan kulit yang dipisahkan tadi. Setelah sedikit lebih dingin, tambahkan garam.

Penambahan garam tidak dianjurkan saat memasak atau saat mendidih, pasalnya garam akan rusak apabila dicampur saat panas.

• Tambahkan bawang merah dan bawang putih.
• Sedangkan sisa daging ikannya, Anda bisa olah menjadi masakan seperti pindang, dikukus atau dipepes, asalkan tidak digoreng atau dibakar.
• Air rebusan sisik atau kulit ikan tadi, 500 cc nya diblender bersama pepaya mengkal. Pepayanya kira-kira tebal 2 cm dan panjang 10 cm.
• Kemudian semuanya dikonsumsi dan jangan disaring.

Dr Zaidul Akbar mengatakan, fungsinya sangat baik sekali untuk menguatkan tulang, sendi, dan otot.

Sedangkan daging ikannya tadi bisa Anda konsumsi.

Kata dr Zaidul Akbar, olahan ikan toman ini bahkan sudah didukung dan terbukti secara ilmiah untuk menguatkan sendi, tulang dan otot.

Selain itu, hasil sisik dan kulitnya yang telah dihaluskan tadi bisa juga langsung Anda oleskan ke bagian yang luka terbuka, salah satunya luka diabetes.

Berkat kandungan albuminnya yang tinggi, ikan toman dipercaya dapat meregenerasi sel-sel kulit dengan cepat sehingga dapat memercepat proses pengeringan pada luka.

"Termasuk hasil blenderannya tadi bisa teman-teman taruh, atau dagingnya tadi ditaruh di luka-luka, kayak luka diabetes, itu bisa ditaruh karena dia albumin, dia bisa meregenerasi sel insyaAllah," katanya.

"Kalau ada luka-luka nanti InsyaAllah akan terbantu untuk mengering lukanya dengan makan itu tadi, termasuk untuk tulang dan sendi, otot insyaAllah bisa membantu," pungkas dr Zaidul Akbar di akhir video. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Teka-teki Kematian Brigadir J, Keluarga Sebut Kemungkinan Yosua Tidak Tewas di Rumah Ferdy Sambo

Baca juga: Akui Masih Sayang DP, Angga Wijaya Tetap Bersilaturahmi: Awal Kenal Baik dan Selesai juga Harus Baik

Baca juga: Bebas dari Rutan Bareskrim Polri, Habib Rizieq Shihab Dijemput Keluarga dan Tiba di Kediaman