Berita Aceh Timur
Pelanggan PDAM Bingung Meterannya Dipotong Padahal Rutin Bayar Tagihan, Ternyata Ini Penyebabnya
"Saya rutin setiap bulan bayar tagihan PDAM. Seperti bulan Juli ini, sudah saya bayar tanggal 5 Juli lalu,” kata M Hasbuh.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Saifullah
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - M Hasbuh, salah seorang pelanggan PDAM Tirta Peusada'> PDAM Tirta Peusada, Aceh Timur mengeluhkan tindakan petugas PDAM Cabang Ranto Peureulak.
Pasalnya, petugas PDAM tersebut memutuskan meteran air miliknya tanpa konfirmasi, padahal ia rutin membayar tagihan setiap bulan.
"Saya rutin setiap bulan bayar tagihan PDAM. Seperti bulan Juli ini, sudah saya bayar tanggal 5 Juli lalu,” kata M Hasbuh.
“Tapi kok meteran air saya dipotong pada Sabtu (23/7/2022) siang kemarin," ungkapnya kepada Serambinews.com, Minggu (24/7/2022) malam.
Menurut informasi yang diperolehnya, ungkap Hasbuh, meteran miliknya dicabut karena alasan tidak bayar tagihan bulanan.
Hasbuh mengatakan, tidak hanya meteran miliknya yang diputuskan petugas PDAM, tapi juga milik dua pelanggan lainnya.
Baca juga: Tiang Listrik Tumbang, Jaringan PDAM Sigli dan Listrik Sempat Terputus Beberapa Jam
Ia dan dua pelanggan lainnya itu tinggal di Kompleks Dayah Murina di Desa Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.
Lokasi meteran air PDAM yang diputus itu memangf berdampingan dalam kompleks dayah tersebut.
"Sejak dipasang bulan Maret 2022 lalu, sampai Juli ini, saya setiap bulan bayar tagihan, dan selanjutnya saya baru bisa bayar lagi pada 5 Agustus, " ungkap Hasbuh.
Semua meteran yang dipasang dalam Kompleks Dayah Murina tersebut, ungkap Hasbuh, dipasang atas inisiatif pihak desa untuk memudahkan air bersih ke rumah dewan guru.
"Mengingat kecukupan air, para dewan guru tidak gunakan air itu,” beber dia.
“Kecuali meteran milik saya, ini saya pakai untuk kebutuhan rumah tangga, tapi tanpa konfirmasi petugas PDAM langsung memotong meteran saya, " jelasnya.
Baca juga: Pelanggan PDAM Tirta Peusada Keluhkan Air Keruh
Sementara itu, Zainuddin selaku Kepala PDAM Cabang Ranto Peureulak mengakui adanya pemutusan 3 meteran milik pelanggan dalam Kompleks Dayah Murina di Desa Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur.
"Petugas kita salah komunikasi, dibilang oleh salah satu tgk di dayah tersebut meteran yang gak dipakai dipotong saja,” terangnya.
“Lalu petugas lapangan tanpa bertanya langsung memotong 3 meteran termasuk milik Tgk Hasbuh,” urai Zainuddin.
“Rupanya milik Tgk Hasbuh masih dipakai, dan Sabtu kemarin sudah dipasang kembali dan sudah normal, " ungkap Zainuddin.
Baca juga: PDAM Tirta Peusada Aceh Timur Bangun Jaringan Baru 32 Km
Zainuddin mengatakan, pemotongan meteran itu hanya untuk sementara, apabila dipakai lagi, maka meteran disambung kembali.(*)