1 Kontainer Berisi Senjata Militer AS Ditemukan di Lampung: Sempat Disegel Ternyata Untuk Ini

Senjata ini pun sempat disegel oleh pihak Bea Cukai lantaran ada beberapa barang dalam kontainer senjata tidak sesuai daftar muatan angkutan.

Editor: Amirullah
Dok. Tribun Lampung
Satu kontainer berisi senjata api milik tentara AS disegel di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung karena tidak masuk dalam manifest pengiriman barang. 

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto

SERAMBINEWS.COM  - Sebuah kontainer berisikan senjata ditemukan di Lampung.

Kontainer tersebut berikan senjata-senjata militer milik Amerika Serikat.

kontainer tersebut ditemukan oleh PT Pelindo II Panjang Lampung.

Senjata ini pun sempat disegel oleh pihak Bea Cukai lantaran ada beberapa barang dalam kontainer senjata tidak sesuai daftar muatan angkutan.

Kemudian pendataan pun kembali dilakukan oleh PT Pelindo II di Pelabuhan Panjang Lampung.

Namun ternyata penyegelan yang sempat dilakukan pihak Bea Cukai lantaran adanya kekeliruan dalam teknis pengiriman senjata.

Hal ini diungkapkan oleh Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.

Lalu apa saja fakta-fakta mengenai temuan satu kontainer yang berisi senjata militer dari AS ini? Berikut penjelasannya dikutip dari berbagai sumber.

1. Disebut Tidak Sesuai Daftar Muatan Angkutan

PT Pelindo II Panjang Lampung memastikan beberapa barang dalam kontainer senjata AS itu tidak sesuai daftar muatan angkutan.

Imbasnya, penyegelan pun dilakukan pihak Bea Cukai untuk kemudian dilakukan pendataan kembali oleh PT Pelindo II di Pelabuhan Panjang Lampung.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil General Manager Bidang Humas PT Pelindo II Panjang, Frans Rahardian pada Minggu (24/7/2022).

"Jadi setelah dicek senjata itu tidak masuk dalam manifes dan saat ini masih di pelabuhan untuk dilengkapi dokumennya dari pihak terkait," ujar Frans dikutip dari Tribun Bandar Lampung.

Selain itu, Frans juga membantah bahwa senjata yang ada di kontainer itu adalah barang selundupan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved