Internasional
Arab Saudi Galakkan Pelajar Ikuti Program Luar Angkasa, Pendaftaran Sudah Tahap Kedua
Komisi Luar Angkasa Saudi membuka pendaftaran untuk pelatihan virtual "Pergi ke Luar Angkasa" tahap kedua.
SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Komisi Luar Angkasa Saudi membuka pendaftaran untuk pelatihan virtual "Pergi ke Luar Angkasa" tahap kedua.
Pendaftaran akan dibuka sampai 6 Agustus 2022.
Komisi menyelenggarakan kamp latihan bekerjasama dengan Teaching Science and Technology, Inc.
Program ini bertujuan meningkatkan keahlian siswa dalam mata pelajaran ilmiah yang berkaitan dengan ruang angkasa dengan meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan rasa ingin tahu.
Dilansir Arab News, Senin (25/7/2022) "Go to Space" ditujukan untuk siswa kelas tiga sekolah menengah (SMA).
Kemajuan dalam ilmu pengetahuan alam dan disiplin terkait penelitian medis, teknologi, dan rekayasa telah membantu umat manusia dalam beberapa cara.
Baca juga: Presiden UEA Kunjungi Prancis, Kerjasama Bidang Ruang Angkasa Jadi Target Utama
Pemohon hanya siswa Arab Saudi yang saat ini terdaftar di tingkat menengah atau berada di kelas ketiga SMA.
Dilaporkan, peserta akan diberi pelatihan tentang ilmu alam kelas kedua dan tiga.
Kemudian, akan memiliki kemampuan berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris dan juga lulus ujian masuk.
Perkemahan akan berlangsung dari 14 Agustus hingga 18 Agustus 2022 yang akan berisi dua jalur paralel.
Pertama, eksplorasi luar angkasa dan pengantar ilmu luar angkasa, ditujukan untuk siswa di kelas menengah ketiga dan sekolah menengah pertama.
Kedua, pengenalan Luar Angkasa, Pengantar Astronautika dan Sistem Luar Angkasa, dirancang untuk siswa kelas dua dan tiga dalam spesialisasi ilmu alam.
Tautan pendaftaran adalah https://s.ssc.gov.sa/787
Baca juga: Badan Antariksa Italia dan Arab Saudi Tandatangani MoU, Sepakat Bangun Stasiun Luar Angkasa
“Tujuan dari langkah ini untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah dan pentingnya spesialisasi dalam ilmu dan teknologi luar angkasa," jelas Komisi.
"Ini juga mengidentifikasi dan menyoroti signifikansinya untuk menginspirasi dan mendorong generasi mendatang,” menurut pernyataan komisi tersebut.
Tujuan kamp ini untuk memperluas pemahaman dan antusiasme siswa terhadap sains dan teknologi luar angkasa, serta menginspirasi mereka untuk mengejar karir di industri luar angkasa.
Melalui sesi pelatihan yang dipimpin oleh para profesional ilmiah luar angkasa, program ini memberikan pengalaman belajar langsung.
Komisi Luar Angkasa Saudi meluncurkan edisi pertama kamp pelatihan musim panas “Pergi ke Luar Angkasa” pada Juli 2021 selama 14 hari.
Kamp pelatihan mencakup kursus dan proyek terapan untuk mempersiapkan astronot dan insinyur untuk masa depan.
Baca juga: Komisi Luar Angkasa Arab Saudi Cari Calon Astronot, Ditargetkan Diikuti 1.000 Peserta
Sehingga, akan menarik bakat untuk bergabung dengan berbagai aplikasi luar angkasa melalui program pelatihan khusus.
Ilmu alam, menurut Faisal Al-Ahmari, Anggota Saudi Council of Engineers, mempelajari bagian alam yang hidup dan tidak hidup melalui pengalaman, pengamatan, dan kesimpulan.
Tujuan utama dari bidang penelitian yang luas ini untuk memperluas pengetahuan ilmiah dan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana alam semesta beroperasi.
“Melalui eksplorasi ruang angkasa, kami dapat memvalidasi atau membantah teori ilmiah yang dikembangkan di Bumi,” kata Al-Ahmari kepada Arab News, Minggu (24/7/2022)
“Pemahaman kita tentang tata surya, misalnya, telah membantu kita lebih memahami fenomena seperti gravitasi, magnetosfer, atmosfer, dinamika fluida, dan evolusi geologi planet," tambahnya.
“Ilmu alam membantu memahami, menafsirkan, dan menetapkan hukum dan teori dalam banyak mata pelajaran," ujarnya.
Seperti ilmu antariksa dan astronomi, dan sulit tanpanya untuk berinovasi alat, peralatan, dan sistem yang membantu berkembang dan maju di banyak bidang,” katanya.
Baca juga: Amerika Serikat Setujui Pengembangan Teknologi Luar Angkasa Arab Saudi
“Kemajuan dalam ilmu pengetahuan alam dan disiplin terkait penelitian medis, teknologi, dan rekayasa telah membantu umat manusia dalam beberapa cara,” katanya.
“Ilmu alam adalah landasan pengetahuan yang diperlukan untuk mendorong kemajuan teknis yang akan terus menopang ekonomi global," jelasnya.
Al-Ahmari mengatakan kamp pelatihan seperti “Go to Space” memungkinkan peserta untuk mengembangkan keterampilan yang solid dan lunak.
Seperti pemikiran kritis dan inovatif, pembangunan tim dan kolaborasi konstruktif, serta keterampilan pemrograman dan retorika.
Dia mengatakan para peserta akan disadarkan akan pentingnya ilmu luar angkasa dan hubungannya dengan ilmu-ilmu alam lainnya.
Termasuk bagaimana hal ini dapat dimanfaatkan untuk melayani manusia dan masyarakat.(*)