Berita Bireuen

Pembacok Satu Keluarga di Bireuen Masih Diperiksa, Polisi Amankan Parang Panjang Jadi Alat Bukti

Selain, itu satu barang bukti berupa parang panjang juga diamankan sebagai barang bukti kasus pembacokan tersebut.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Foto dok Polsek Samalanga
Satu keluarga bersimbah darah di Bireuen - Dua korban bacok di Krueng Meusagop, Simpang Mamplam Bireuen Sabtu (23/07/2022) sedang menjalani perawatan di IGD RSUD dr Fauziah Bireuen. 

Selain, itu satu barang bukti berupa parang panjang juga diamankan sebagai barang bukti kasus pembacokan tersebut.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Tersangka pelaku pembacokan satu keluarga di Desa Krueng Meusagop, Simpang Mamplam, Bireuen  berinisial Jm (60), juga warga Desa Krueng Meusagop yang ditahan sejak Sabtu (23/07/2022) masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Bireuen.

Selain, itu satu barang bukti berupa parang panjang juga diamankan sebagai barang bukti kasus pembacokan tersebut.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK, Senin (25/07/2022) mengatakan, tim penyidik sudah memintai keterangan sepintas menyangkut pembacokan yang
dilakukan tersangka.

Namun permintaan keterangan belum selesai dilakukan.

Selain itu, tim penyidik juga akan memintai keterangan sejumlah saksi termasuk kepala desa setempat menyangkut kasus pembacokan tersebut yang menyebabkan empat orang mengalami luka parah terkena hantaman parang panjang.

Barang bukti – Satu parang panjang sebagai barang bukti kasus
pembacokan di Krueng Meusagop, Simpang Mamplam Bireuen diamankan ke
Polres Bireuen
Barang bukti – Satu parang panjang sebagai barang bukti kasus pembacokan di Krueng Meusagop, Simpang Mamplam Bireuen diamankan ke Polres Bireuen (Dok Polres Bireuen)

“Parang panjang yang digunakan tersangka juga sudah diamankan,” ujarnya.

Menyangkut motif terjadinya pembacokan, tersangka mengaku masalah ternak sapi dan tersangka sangat menyesal atas perbuatan tersebut.

Selain itu seluruh korban merupakan keluarga dekat tersangka sendiri.

Ditambahkan, tim penyidik akan terus menggali keterangan dari tersangka dan juga para saksi, sementara korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan di RSUD dr Fauziah Bireuen,
satu di antaranya sudah dirujuk ke Banda Aceh.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa pembacokan menggemparkan Gampong Krueng
Meusagop, Simpang Mamplam Bireuen, tiga orang masuk rumah sakit setelah dibacok oleh seorang warga setempat yang kemudian menyerahkan diri ke aparat penegak hukum.

Kejadian pembacokan di Desa Krueng Meusagop, salah satu kawasan terpencil  berjarak sekitar 4 KM sebelah selatan Keude Simpang Mamplam terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Sabtu (23/07/2022).

Adapun korban pembacokan bernama Ramli Thaeb (59), kemudian Syamsina Arahman (57) istri dari Ramli dan satu lagi bernama Mardiati (30) anak dari Ramli, ketiganya warga Desa Krueng Meusagop, Simpang Mamplam.

Sedangkan pelaku pembacokan berinisial JM (60) masih keluarga dekat dari korban.
(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved