Selama 5 Tahun Pria Ini Tak Berhenti Kentut Usai Makan Sandwich, Kini Tuntut Ganti Rugi Rp 3,5 M

Pengacaranya mengatakan kepada pengadilan bahwa Prades mengalami kram perut, demam, muntah dan diare beberapa jam setelah makan.

Editor: Amirullah
sciencefocus.com
Ilustrasi kentut - seorang pria mengalami kentut terus menerus setelah makan sandwich di sebuah warung 

Gejala yang dialami telah mengubah hidupnya," terang Parkin.

Sementara itu, pengacara Frankfurt Christmas Market Ltd., Philip Davy, mengatakan petugas kesehatan lingkungan menemukan bakteri e-coli pada pisau yang digunakan untuk membuat sandwich, tetapi bukan salmonella seperti yang diklaim.

Davy menambahkan, karena Prades tidak mengklaim bahwa dia terinfeksi e-coli, dia perlu membuktikan bahwa dia terinfeksi bakteri untuk memungkinkan dia menerima uang yang diminta oleh gugatan itu.

Perusahaan yang menyediakan sandwich itu sekaligus membantah klaim Prades, dan kasusnya akan disidangkan di pengadilan.

Kisah Lainnya - MALU Kentut di Depan Pacar, Akibatnya Wanita Pakai Kursi Roda Karena Rasakan Sakit di Kantong Empedu

Akibat tahan ketut di depan pacar, wanita ini malah harus didorong dengan kursi roda.

Surat kabar The Sun UK melaporkan, seorang wanita asal Brazil menghadapi rasa sakit yang luar biasa setelah dirinya berusaha menahan diri untuk tidak kentut di depan pacarnya.

Korban yang merupakan seorang influencer itu, dikabarkan sedang mengunjungi festival musik di Portugal bersama sang kekasih saat pertunya tiba-tiba merasa perih.

Gadis bernama Vitória De Felice Moraes itu, sempat mengunggah foto dirinya menggunakan kursi roda saat di bandara.

Alhasil, ia membuat 23,4 juta pengikutnya di Instagram merasakan khawatir, dikutip dari Kosmo, Minggu (10/7/2022).

Tahan kentut, wanita ini malah harus didorong pakai kursi roda
Tahan kentut, wanita ini malah harus didorong pakai kursi roda (Kosmo)


Wanita berusia 21 tahun itu menjelaskan, dirinya merasakan sakit yang tak tertahankan saat berada di festival musik, Rock in Rio Lisboa 2022.

Alasannya karena dia berusaha menahan kentut karena dia sedang bersama pacarnya saat itu.

“Ini mungkin kedengaran lucu, tetapi perbuatan menahan kentut bisa menyebabkan gas toksis terkumpul di dalam badan sekaligus mengundang bahaya," tulis Moraes.

"Ini bisa mengakibatkan rasa sakit di kantong empedu dan gejala sesak napas," sambungnya.

Sebagai informasi, manusia normal biasanya kentut hingga 15 kali sehari dan menghasilkan gas yang setara dengan dua gelas cola.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved