Utusan Khusus PBB untuk Yaman Kutuk Serangan Milisi Houthi ke Penduduk Taiz

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Utusan Khusus PBB untuk Yaman Hans Grundberg mengutuk keras milisi serangan Houthi ke lingkungan perumahan di Taiz.

Dia mengatakan serangan itu menewaskan seorang anak dan melukai 10 lainnya.

Serangan Houthi melukai 11 anak laki-laki dan perempuan, sebagian besar di bawah usia 10 tahun.

Dia menyebutkan salah satu anak laki-laki meninggal karena luka-lukanya.

Sedangkan beberapa anak berada dalam kondisi kritis.

“Pihak-pihak yang bertikai memiliki kewajiban di bawah hukum internasional untuk melindungi warga sipil," harapnya.

Baca juga: Milisi Houthi Benar-benar Biadab, Rudal Hantam Sekolah di Taiz, Tiga Anak dan 15 Tentara Tewas

"Pembunuhan dan melukai anak-anak sangat tercela,” kata Grundberg, seperti dilansir AFP, Senin (25/7/2022).

Dia menyatakan kekhawatirannya atas serangan itu.

Dia beralasan terjadi selama gencatan senjata di negara itu yang pertama kali berlaku pada April 2022 dan kemudian diperpanjang setelah periode dua bulan awal.

“Rakyat Taiz telah sangat menderita selama tujuh tahun perang," ujarnya.

"Mereka juga membutuhkan gencatan senjata untuk memberikan mereka dalam semua aspeknya,” kata utusan PBB itu.

“Saya akan terus melibatkan para pihak untuk memperbarui dan memperluas gencatan senjata," tegasnya.

"Saya ingin memastikan warga Yaman secara nasional mengalami perlindungan, kebebasan bergerak yang lebih besar, dan berharap hal itu diberikan,” tambahnya.(*)

Baca juga: Warga Yaman Tuntut Milisi Houthi Akhiri Pengepungan Kota Taiz Tanpa Syarat