Unsam

LPPM dan PM Unsam Perkuat Profil Pelajar Pancasila di Langsa Melalui Lokakarya

Lokakarya ini adalah bagian dari pengabdian kepada masyarakat dan upaya Unsam dalam pemenuhan ketersediaan video pembelajaran...

Penulis: Zubir | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
Para guru SD bersama pihak LPPM dan PM Unsam pada pelaksanaan lokakarya pengembangan media pembelajaran video. LPPM dan PM Unsam Perkuat Profil Pelajar Pancasila di Langsa Melalui Lokakarya. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA – Lembaga Penenelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjamin Mutu (LPPM dan PM) Universitas Samudra, Selasa (26/7/2022) menyelenggarakan lokakarya pengembangan media pembelajaran video bagi guru Sekolah Dasar (SD), di SD Al Washliyah Langsa.

Lokakarya ini adalah bagian dari pengabdian kepada masyarakat dan upaya Unsam dalam pemenuhan ketersediaan video pembelajaran berbasis kearifan lokal.

Kegiatan ini menghadirkan Rapita Aprilia MPd, Mufti Riyani MPd dan Mahlianurrahman MPd sebagai narasumber dengan materi media pebelajaran, kuriukulum merdeka, profil pelajar pancasila, dan kearifan lokal. 

Rapita Aprilia, mengatakan, dalam lokakarya ini peserta juga didampingi dalam melakukan praktik pengembangan media video berbasis kearifan lokal Langsa.

Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis kearifan lokal Langsa dan untuk memperkuat profil pelajar pancasila di SD.

Narasumber mengajak peserta untuk mengembangkan media pembelajaran video yang sesuai dengan kearifan lokal Kota Langsa, sehingga dapat memperkuat profil pelajar pancasila siswa SD di Kota Langsa

Rapita Aprilia menjelaskan, media pembelajaran video dapat membawa dampak positif pada kualitas pembelajaran dan dapat meningkatkan semangat siswa untuk belajar. 

"Media video juga dapat memfasilitasi siswa untuk dapat belajar secara mandiri di rumah mereka masing-masing," paparnya.

Mufti Riyani menjelaskan bahwa media pembelajaran video berbasis kearifan lokal dapat memperkuat profil pelajar pancasila dan dapat meningkatkan berbagai karkater yang tekandung dalam profil pelajar Pancasila.

Mahlianurrahman menambahkan, Pemerintah Pusat telah menyediakan platform merdeka mengajar yang dapat digunakan guru sebagai tempat untuk berbagi praktik baik ke seluruh guru yang ada di Indonesia. 

“Agar praktik-praktik dapat digunakan oleh guru-guru dari sekolah lain, maka sangat penting bagi setiap guru untuk memiliki keterampilan pengembangan media pembelajaran video,” ungkapnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved