Breaking News

Pengeroyokan Ade Armando

Ade Armando Ungkap Kisah Pengeroyokan Dirinya di Sidang, Berawal dari Ibu-ibu Tanya Daerah Kelahiran

Dosen yang dikenal sebagai pegiat media sosial itu pada kesempatan itu menjelaskan kronologi saat dirinya mengalami pengeroyokan...

Editor: Eddy Fitriadi
Capture Video
ILUSTRASI Ade Armando di tengah kerumunan massa saat unjuk rasa di gedung DPR RI Jakarta, Senin (11/4/2022). Ade Armando Ungkap Pengeroyokan terhadap Dirinya, Berawal dari Ibu-ibu Tanya Daerah Kelahiran. 

SERAMBINEWS.COM - Akademisi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2022).

Ade Armando menjadi saksi dalam sidang kasus pengeroyokan terhadap dirinya April lalu.

Dosen yang dikenal sebagai pegiat media sosial itu pada kesempatan itu menjelaskan kronologi saat dirinya mengalami pengeroyokan.

Peristiwa berdarah itu terjadi dalam demo di depan gedung DPR pada 11 April lalu.

Mulanya, Ade bersama sejumlah kelompoknya tengah mengajarkan bagaimana meliput unjuk rasa.

“Ketika itu saya sebagai ketua dari pergerakan Indonesia, itu saya sedang berusaha pertama tama melakukan peliputan terhadap unjuk rasa tersebut,” ujar Ade Armando dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2022).

Ade lantas mengungkap awal mula dirinya menjadi sasaran dari pengeroyokan itu. Pada sekira pukul 13.00 WIB, dia masih melakukan peliputan dengan kelompoknya. Namun ada sesosok ibu-ibu yang mengajak Ade berbincang dan menanyakan asal kelahirannya.

“Anda dari Padang? Begitu ya. Terus saya bilang, ya saya dari Padang, kenapa? Kalimat-kalimat anda seperti apa dia bilang tidak cukup jelas, saya tanya ulang, dia pergi,” katanya.

Setelah itu, semua berjalan baik-baik saja, hingga pada sekira pukul 15.00 WIB, beberapa massa yng berunjuk rasa mulai bersitegang dengan aparat kepolisian. Terkait hal itu, Ade pun sudah berencana untuk meninggalkan area DPR RI.

“Di depan gedung DPR tersebut saya merasa sudah selesai acaranya lebih dari pukul 3 mungkin pukul 4, saya bilang yuk kita pulang aja,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa situasi sore itu semakin kacau. Namun, sambung dia, dirinya belum mendapat permasalahan terkait pengeroyokan saat itu.

Hingga ada seorang ibu-ibu memberhentikan perjalanan Ade Armando yang hendak bergegas menuju mobil untuk meninggalkan lokasi demo.

Seorang ibu itu kembali menyebut kata Padang ke Ade Armando. Namun, Ade mengaku tidak mengerti maksud Ibu itu. 

“Saya jawab lagi, maksud ibu apa? Kemudian dia bergerak meninggalkan saya lagi,” ujarnya.

Detik-Detik Ade Armando Dipukul lalu Dikeroyok

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved