Berita Bireuen
Cegah PMK, 1.384 Ekor Ternak di Bireuen Sudah Divaksin
Petugas Puskeswan dan petugas dari kecamatan turun ke setiap gampong untuk melakukan vaksinasi PMK dengan sasaran sapi yang kondisinya sehat.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Bireuen sebanyak 1.384 ternak sudah disuntik vaksin vaksin. Sapi yang sudah divaksin milik masyarakat tersebar di 15 kecamatan oleh tim Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Poskeswan di Bireuen.
Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Bireuen, drh Liza Rozana melalui Kabid Keswan, Kesmavet Pengelolaan dan Pemasaran, Safrizal SP.kepada Serambinews.com, Sabtu (30/07/2022) mengatakan, sampai Jumat (29/07/2022) sudah di laksanakan vaksinasi PMK 1.384 dosis dari target 2.000 dosis untuk Kabupaten Bireuen.
Dijelaskan pelaksaaan vaksinasi PMK akan dilakukan petugas Puskeswan dan petugas dari kecamatan terus turun ke setiap gampong melakukan vaksinasi PMK sasaran sapi yang kondisinya sehat.
"Pagi ini (Sabtu) ada kegiatan vaksikasi PMK di Kecamatan Kuala oleh petugas Puskeswan," sebut Safrizal seraya mengatakan saat kegiatan vaksin PMK dilakukan petugas apabila ditemukan ada sapi sakit langsung dibantu diberikan obat.
Dijelaskan juga ada 15 kecamatan di Bireuen menjadi sasaran vaksinasi PMK, sedangkan untuk Samalanga dan Simpang Mamplam yang harus ditunda, akan dilaksanakan vaksinasi PMK untuk tahap ke kedua.
"Untuk Samalanga dan Simpang Mamplam kegiatan vaksinasi kita lanjutkan pada tahap ke dua, saat ini masih fokus untuk penyembuhan sapi terindikasi PMK," terang Safrizal.
Informasi diperoleh Serambinews.com, vaksinasi PMK salah satu tim di Gampong Lancok-Lancok, Kuala Bireuen terdiri dari Kepala Puskeswan Jeumpa, Kota Juang, Kuala, Surati, SKH, Fauzi Sp, Zulfian SPt, M Rufin, Muzakkir, Hendri, drh Adnan, didampimgi Baminpos Ramil Kuala, Serka Purnarisman, Bhabinsa Lancok - Lancok, Sertu Junaidi
Kepala Puskeswan Jeumpa, Kota Juang, Kuala, Surati SKH dilokasi mengatakan, vaksinasi PMK di Kecamatan Kuala dibagi dua tim, di Lancok-Lancok.
Dalam pelaksanaan vaksinasi PMK petugas baru melakukan vaksin jika sudah ada izin dari pemilik ternaknya. Saat kegiatan petugas juga sekaligus membantu memberikan pengobatan saat menemukan sapi warga sakit seperti cacingan, jelasnya.(*)
Baca juga: Pidie Target 1.000 Ekor Sapi Divaksin, Ini Ciri-ciri PMK yang Perlu Diwaspadai