Presiden AS

Presiden Amerika Serikat Joe Biden Kembali Dinyatakan Positif Covid-19, Kini Balik ke Isolasi Ketat

Dokter Gedung Putih mengatakan, ini kasus yang kembali menguat (rebound) pada sebagian kecil pasien yang memakai obat antivirus Paxlovid...

Editor: Eddy Fitriadi
AFP
Presiden AS Joe Biden. Presiden Amerika Serikat Joe Biden Kembali Dinyatakan Positif Covid-19, Kini Balik ke Isolasi Ketat. 

SERAMBINEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kembali dinyatakan positif Covid-19, Sabtu (30/7/2022) malam.

Dokter Gedung Putih mengatakan, ini kasus yang kembali menguat (rebound) pada sebagian kecil pasien yang memakai obat antivirus Paxlovid.

Joe Biden (79) yang keluar dari isolasi Covid-19 pada Rabu (27/7/2022) lalu setelah dinyatakan positif pada 21 Juli, mengaku dirinya dalam keadaan baik.

Kini Biden pun kembali ke isolasi ketat dan akan membatalkan perjalanan yang direncanakan ke rumahnya di Wilmington dan perjalanan kerja di Michigan, pernyataan Gedung Putih.

Diketahui, Biden mengadakan acara publik pada Rabu dan Kamis, tetapi tidak ada pada hari Jumat.

Isolasi ketat ini terjadi ketika Gedung Putih berharap untuk mengadakan perayaan untuk kemenangan legislatif yang baru-baru ini terjadi. Hal tersebut digunakan untuk membantu meningkatkan peringkat jajak pendapat Biden yang merosot.

Biden telah merencanakan perjalanan ke Michigan untuk menggembar-gemborkan pengesahan undang-undang hari Kamis untuk meningkatkan industri chip semikonduktor AS.

Tes positif Biden diyakini sebagai rebound yang dialami oleh beberapa pasien Covid-19 yang menggunakan obat anti-virus Paxlovid, menurut dokter Gedung Putih Dr Kevin O'Connor.

Paxlovid adalah obat antivirus dari Pfizer Inc yang digunakan untuk mengobati pasien berisiko tinggi, seperti pasien yang lebih tua.

Persentase kecil tapi signifikan dari orang yang menggunakan Paxlovid akan mengalami kekambuhan atau rebound yang terjadi beberapa hari setelah pengobatan lima hari berakhir, penelitian telah menunjukkan.

Pejabat Gedung Putih sebelumnya mengungkapkan, kasus rebound Covid-19 tidak mungkin, berdasarkan laporan kasus di seluruh negeri. Namun, Biden terus diuji dan dipantau.

Biden mentweet tentang kasus positifnya, mengatakan itu bisa terjadi pada "minoritas kecil orang." Dia kemudian memposting video di Twitter di mana dia mengatakan dia "merasa baik-baik saja" dan "semuanya baik-baik saja."

Seorang pejabat Gedung Putih menambahkan, kini Gedung Putih sedang melakukan upaya pelacakan kontak sedang berlangsung Sabtu setelah tes Covid-19 Biden positif.

Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases Dr Anthony Fauci juga mengalami rebound Covid-19. Gejalanya memburuk ketika mereka kembali setelah perawatan, dan dokternya meresepkan Paxlovid lain.

O'Connor menambahkan, Biden dites negatif selama empat hari terakhir, dan tidak ada rencana untuk memulai kembali perawatan karena kurangnya gejala.

Sumber: Kontan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved