Berita Aceh Besar
DPRK Aceh Besar Gelar Rapat Paripurna Penyampaian KUA dan PPAS
Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar menggelar rapat paripurna ke-3 masa persidangan ke-1 tahun sidang 2022-2023, Senin (1/8/2022)
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Indra Wijaya | Jantho
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar menggelar rapat paripurna ke-3 masa persidangan ke-1 tahun sidang 2022-2023, Senin (1/8/2022).
Agenda paripurna tersebut yakni penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran ( KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara ( PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Besar Tahun Anggaran 2023.
Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali dalam rapat paripurna itu mengatakan, dalam penyusunan penyampaian KAU dan PPAS tersebut harus memperhatikan skala prioritas pembangunan daerah.
"Serta KUA dan PPAS dalam urusan yang diprioritaskan nasional yang tercantum rencana kerja pemerintah pusat," kata Iskandar saat paripurna tersebut.
Baca juga: Tur ke Asia Naik Kapal Induk, Rencana Ketua DPR AS Bikin China Marah, Petinggi Militer Siap Amankan
Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu proses awal dalam penyusunan APBK Abes untuk tahun 2023.
Dalam penyusunan tersebut, hak dan kewajiban semua pihak dalam pembangunan dapat dioptimalkan.
"Karena hal ini sebagai momentum peningkatan kesejahteraan masyarakat di Aceh Besar. Kita yakin ini disusun sesuai dengan potensi pencapaian di Aceh Besar.
Dan ini diatur dalam KUA dan PPAS. Ini perlu diperhitungkan terkait dengan sasaran dan program," ujarnya
Baca juga: 20 Link Twibbon HUT Ke-77 RI, Cocok Jadi Status WA hingga Share ke Facebook, Begini Cara Membuatnya
Dalam penyusunan KUA, Pemkab Aceh Besar harus mengatur dan menata target pencapaian kinerja yang sesuai dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Lanjut dia RAPBK yang disusun nantinya agar dapat menjadi instrumen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh Besar, dan peningkatan lapangan kerja.
"Dalam menyusun RABPK haru terpadu dan terintegrasi semua jenis belanja. Tema pembangunan itu peningkatan infrastruktur yang terintegrasi," pungkasnya.(*)
Baca juga: Bupati Tamiang Berharap Kearifan Lokal Aceh Seperti Bali