Berita Aceh Singkil

Nelayan Tenggelam di Aceh Singkil belum Ditemukan, Pencarian Diperluas

"Belum ditemukan, kami bersama BPBD masih di laut melakukan pencarian," kata Camat Kuala Baru, Mansurdin melalui sambungan telepon.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Camat Kuala Baru Mansurdi, menggunakan speed boat melakukan pencarian warganya yang hilang di laut, Kamis (4/8/2022). 

"Belum ditemukan, kami bersama BPBD masih di laut melakukan pencarian," kata Camat Kuala Baru,  Mansurdin melalui sambungan telepon. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Hasbi (53) nelayan asal Desa Kuala Baru Sungai, Kecamatan Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil, belum ditemukan hingga, Kamis (4/8/2022) siang. 

Kendati pencarian terus diperluas dengan melibatkan tim gabungan TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, nelayan dan relawan lainnya. 

Hasbi hilang setelah perahu yang ditumpanginya bersama Suhardi, terbalik diterjang ombak, di kawasan Suak Bakung, Selasa (2/8/2022) siang. 

Sementara Suhardi selamat, setelah berenang ke tepi laut.

"Belum ditemukan, kami bersama BPBD masih di laut melakukan pencarian," kata Camat Kuala Baru,  Mansurdin melalui sambungan telepon. 

Pencarian dilakukan dengan menyisir garis pantai serta mengikuti arah arus laut saat kejadian. 

Penyisiran garis pantai dilakukan warga dengan berjalan kaki sepanjang pantai. 

Sedangkan pencarian di lautan menggunakan kapal cepat serta kapal kayu. 

Pencarian di lautan, harus dilakukan dengan kewaspadaan penuh, sebab cuaca sedang tidak bersahabat. 

Suhardi dan Hasbi menjadi korban perahu karam di kawasan Suak Bakung, Aceh Selatan, Selasa (2/8/2022) siang. 

Baca juga: Seharian Dicari, Nelayan Hilang di Pantai Alue Naga Banda Aceh belum Ditemukan

Suhardi selamat setelah berhasil berenang ke tepian. 

Sementara Hasbi, hilang dalam gulungan ombak. 

Kedua nelayan itu, berangkat melaut sejak pagi untuk menangkap ikan dengan cara dijaring. 

Sayang, badai berupa hujan angin dan ombak besar menerjang. 

Kedua lelaki itu, lantas memutuskan pulang. 

Nahas, mesin perahu mengalami keruskan di tengah situasi ombak berkecamuk. 

Meminimalisir resiko perahu diarahkan ke pinggir. 

Maklum, usaha lain dengan menjatuhkan jangkar agar bisa bertahan di laut tak berhasil. 

Lantaran jangkar kecil, tak sebanding dengan gelombang yang dihadapi. 

Tiba di kawasan Suak Bakung, ombak berukuran besar menerjang, hingga perahu karam. 

Baca juga: VIDEO Perahu Diterjang Ombak, Nelayan Kuala Baru Aceh Singkil Dinyatakan Hilang, Satu Selamat

Dalam situasi genting, Suhardi mengaku, sempat berkomunikasi dengan Hasbi agar menyelamatkan diri.

Berikutnya Suhardi, fokus selamatkan diri dengan berenang ke pinggir. 

Dengan sisa-sisa tenaga berhasil sampai ke tepi laut. 

"Sampai di tepi, saya berusaha mencari. Sekitar 30 menit tidak ditemukan," kata Suhardi. 

Suhardi lantas memutuskan jalan kaki sejauh tiga jam menuju Kuala Baru, untuk meminta pertolongan. 

Camat Kuala Baru, Mansurdin mengatakan, mendapat informasi pihaknya bersama aparat TNI, Polri dan pemuda bergerak ke lokasi. 

Namun, upaya pencarian belum membuahkan hasil. 

Warga yang melakukan pencarian, sejauh ini hanya menemukan perahu kayu korban terdampar di pinggir pantai dekat dengan lokasi kejadian.(*)

Baca juga: Kisah Heroik Nelayan Aceh Singkil Selamatkan Nyawa dari Gulungan Ombak

 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved