Berita Aceh Singkil

Kernet Truk yang Ditemukan Meninggal di Singkil Awalnya Minta Izin, Keluhkan Ini, Begini Hasil Visum

Ia ditemukan meninggal oleh warga di semak belukar dekat pinggir jalan Desa Lipat Kajang Atas, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, Jumat (5/8/2022)

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
Humas Polres Aceh Singkil
Personel Polres Aceh Singkil, evakuasi jenazah yang ditemukan di Desa Lipat Kajang Atas, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, Jumat (5/8/2022) 

Ia ditemukan meninggal oleh warga di semak belukar dekat pinggir jalan Desa Lipat Kajang Atas, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, Jumat (5/8/2022) siang.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL – Puskesmas Lipat Kajang, Aceh Singkil, menerbitkan hasil Visut Et Revertum terhadap jenazah Burmin Sirait (56). 

Warga Mandumpang, Kecamatan Suro, Aceh Singkil ini adalah sopir truk. 

Ia ditemukan meninggal oleh warga di semak belukar dekat pinggir jalan Desa Lipat Kajang Atas, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, Jumat (5/8/2022) siang.

Menurut polisi berdasarkan hasil Visum Et Revertum oleh pihak Puskesmas Lipat Kajang, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Kapolres Aceh Singkil, AKBP Iin Meryudi Helman, melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Halim menyebutkan berdasarkan keterangan saksi korban BS (56) bersama pengemudi berinisial JL (53) membawa mobil barang pengkutan semen dari Medan menuju Singkil.

BS yang diinisialkan oleh polisi adalah Burmin Sirait sebagaimana berita Serambinews.com sebelumnya. 

Sesosok mayat yang ditemukan di pinggir jalan Lipat Kajang Atas, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, Jumat (5/8/2022)
 


 
 
Sesosok mayat yang ditemukan di pinggir jalan Lipat Kajang Atas, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, Jumat (5/8/2022)       (For Serambinews.com)

Baca juga: Ditahan di Rutan Bareskrim Polri, Kuasa Hukum Ungkap Bharada E Terpukul dan Tidak Siap Dipenjara

 Sampai di Desa Lipat Kajang Atas, pengemudi JL mengajak empat orang untuk menurunkan semen sebanyak 50 zak di toko pertama. kemudian 170 zak di toko kedua. 

Pada saat melakukan pembongkaran di toko kedua, korban BS kepada rekannya mengeluhkan dadanya panas dan pamit istirahat. 

"Gak sanggup aku bang, panas dadaku, istirahat dulu aku bang. Kemudian korban istirahat di samping gudang," kata Kasat Reskrim.

Setelah selesai melakukan pembongkaran, sopir berinisial JL mencari korban. Saat pencarian JL melihat baju korban tergantung di pelepah sawit. 

Kemudian JL memanggil korban, namun tidak menjawab.

Baca juga: Prada Sandi Tewas Tertembak di Kepala oleh Prajurit Lain, Jenazah Diterbangkan ke Bogor

"Pengemudi tersebut langsung mendekati baju korban yang tergantung dan sekitar jarak 1,5 meter, JL melihat korban dengan posisi telentang dan sudah meninggal dunia," tambah Kasat Reskrim.

Atas kejadian tersebut JL melaporkan ke Polsek Simpang Kanan.

Korban sebut polisi masih berada di Puskesmas Lipat Kajang, menunggu konfirmasi keluarga korban yang berada di Medan untuk mengantarkan jenazah.

Sempat heboh

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, warga Lipat Kajang Atas, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, dihebohkan penemuan mayat di semak belukar dekat pinggir jalan. 

Penemuan itu Jumat (5/8/2022) siang. 

Warga Lipat Kajang, Aceh Singkil, heboh karena selain di pinggir jalan, mayat dekat dengan rumah penduduk. Apalagi saat pertama kali ditemukan, tidak ada yang mengenalinya.

Baca juga: Pria Tua yang Dikira Mayat Terapung di Sungai Kotor Ternyata Sedang Bermeditasi, Begini Ceritanya

Satu-satunya ciri celana jeans biru yang dikenakannya. Sementara tubuhnya tak mengenakan baju.

Mayat kemudian dievakuasi menggunakan ambulans ke Puskesmas Simpang Kanan sekitar 300 meter dari lokasi mayat ditemukan. 

Belakangan barulah diketahui mayat tersebut bernama Busmin Sirait (56) penduduk Mandumpang, Kecamatan Suro.

Ia berprofesi sebagai kernet truk fuso pengangkut semen dan kebutuhan lainnya.

Menurut informasi, Busmin Sirait sebelum ditemukan meninggal sempat pamit istirahat sambil menunggu semen diturunkan.

Namun lama tak juga muncul, membuat sopir, Jomban Tobing, mencarinya. 

Saat dicari ditemukan sudah terbujur kaku. 

Camat Simpang Kanan, Sopyan mengatakan, Busmin meninggal dunia diduga karena serangan jantung.

"Meninggal dunia dikarenakan penyakit jantung pada saat bekerja," kata Sopyan.

Korban sebut Sopyan, merupakan kernet mobil barang yang mangangkut semen dari Medan ke Desa Lipat Kajang. 

Sesampai di toko tujuan, mobil lalu mambongkar barang bawaan.

"Si korban mungkin kelelahan mencari tempat istrahat sambil menunggu muatan mobilnya selesai dibongkar," ujar Camat.

Setelah selesai sopir hendak melanjutkan perjalanan ke tempat lain. Namun kernet tidak kunjung muncul. 

"Sopir merasa kehilangan kernet dicari lebih satu jam ternyata ditemukan sudah tidak bernyawa di bawah pohon pisang tidak jauh dari toko Maju Jaya, Desa Lipat Kajang Atas," kata Sopyan.

Jenazah Busmin dari Puskesmas Simpang Kanan, lalu dibawa ke Mandumpang untuk dikebumikan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved