Berita Pidie
Baitul Mal Kembali Bantu Korban Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung, Ini Jumlahnya
Nurhalimah mendapat bantuan senilai Rp 5 juta merupakan bantuan Baitul Mal Aceh melalui BMK Pidie.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Nurhalimah mendapat bantuan senilai Rp 5 juta merupakan bantuan Baitul Mal Aceh melalui BMK Pidie.
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Badan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Pidie kembali mengunjungi sekaligus menyerahkan bantuan sosial kebencanaan kepada korban rumah rusak akibat angin puting beliung, Jumat (5/8/2022).
Penerimanya adalah Nurhalimah (47) warga Gampong Ugadeng, Kecamatan Keumala, Pidie. Atap rumahnya terbang dibawa saat angin kencang beberapa waktu lalu.
Nurhalimah mendapat bantuan senilai Rp 5 juta merupakan bantuan Baitul Mal Aceh melalui BMK Pidie.
Sehari sebelumnya, ada dua korban menerima bantuan.
Dua korban itu adalah Tgk Harmaini (46) merupakan korban yang rumahnya terbakar di Gampong Mee Keurukon.
Kondisi rumahnya ludes terbakar. Korban ini juga seorang guru pengajian di desa setempat. Keluarga ini mendapatkan bantuan Rp 8 Juta.
Kemudian, korban penerima berikutnya adalah Cut Husna (52) warga Gampong Mee Tanoh, Kecamatan Peukan Baro, Pidie.
Rumah Cut Husna ini juga mengalami kerusakan bagian atap ketika dihempas angin kencang beberapa waktu lalu.
Letak kedua Gampong ini adalah wilayah Kecamatan Peukan Baro, Pidie.
Sementara itu, bantuan tersebut berasal dari Baitul Mal Aceh yang disarahkan melalui BMK Pidie.
Bantuan untuk kedua korban tersebut juga diserahkan Komisioner Baitul Mal Kabupaten (BMK) Pidie Sayed Usman didampingi Kepala Sekretariat BMK Pidie Zainal Abidin SH dan Mulyadi (Bendahara).
Turut hadir juga Anggota DPRK Pidie dari Partai Amanat Nasional (PAN) Hizbullah.
Hizbullah berharap ke depan supaya lebih ditingkatkan perhatian pemerintah untuk korban rumah rusak akibat angin puting beliung dan cuaca.
Jumlahnya diharapkan bisa ditambah lagi untuk membantu masyarakat.
Disebutkan, kondisi kemarau, banjir dan bencana alam lain terjadi harus cepat disikapi.
"Kita harap peran pemerintah harus lebih cepat memberikan informasi kepd masyarakat untuk kewaspadaan dan cara mengantisipasi.
Bantuan ini juga bisa terus digulirkan untuk korban lainnya," pungkasnya, (*)