Berita Lhokseumawe

Direktur Ponpes Gontor Jawa Timur Sambangi Pesantren Modern Misbahul Ulum Paloh

KH Masyhudi merupakan pimpinan tertinggi di Pondek Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur

Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Foto Dok Pesantren Modern Misbahul Ulum
Direktur KMI Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo, KH Masyhudi Subari Lc MA berkunjung ke Pesantren Modern Misbahul Ulum, Gampong Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Jumat (5/8/2022). 

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Direktur Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyyah(KMI) Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo, KH Masyhudi Subari, LC MA berkunjung ke Pesantren Modern Misbahul Ulum, Gampong Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Jumat (5/8/2022).

KH Masyhudi merupakan pimpinan tertinggi di Pondek Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. 

Rombongan disambut Direktur Pesantren Modern Misbahul Ulum, Ustad H Syarifuddin SAg, diawali dengan penyematan selendang kepada KH Masyhudi Subari dan tepung tawari. 

“Antara Gontor dan Misbahul Ulum ini memiliki satu visi. Visinya satu, misinya satu,” ujar KH Masyhudi Subari, saat menyampaikan sambutan. 

Baca juga: Haikal, Alumni Dayah Darul Ulum yang Lulus Akpol

Kiyai Masyhudi menjelaskan, misi yang ada di pondok pesantren ini, yaitu menjadikan manusia yang berakhlakulkarimah, wawasan keilmuan dan kemasyarakatan yang mumpuni sesuai dengan zaman, tempat, dan lainnya. 

Pesantren Misbahul Ulum dan Gontor serta pesantren lain, Kiyai Haji Masyhudi menempuh pendidikan pada tiga orientasi, yaitu satu keilmuan. 

Kedua kemasyarakatan, dan yang ketiga keislaman. 

Dalam kesempatan itu Kiyai juga mengingatkan kembali terhadap moto pendidikan pesantren. 

Yaitu, mampu berbicara, mampu memberi contoh, mampu membentuk lingkungan, dan semua memiliki dinamika. 

“Masa depan Anda, apa yang Anda lakukan pada hari ini,” pungkas KH Masyhudi Subari. 

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Misbahul Ulum Drs Zainal Abidin MPd menyampaikan harapan, di antaranya adanya program pertukaran santri dan alumni.

Kemudian juga majelis guru Misbahul Ulum dengan Gontor. 

“Supaya nanti kita sama-sama juga tukar ruang belajar sebagai percontohan di Misbahul Ulum,” ujar Zainal.

Baca juga: Cita-cita Ingin Jadi Hafiz, Dandim Antar Muhammad Khaidir ke Dayah Imam Syafii

Selain Ketua Yayasan Misbahul Ulum juga mengharapkan bimbingan dan arahan, sekaligus dalam bentuk pembinaan kepada Misbahul Ulum.

 Seperti sistem pengajaran, pengalaman yang ada di Gontor dan yang lainnya, agar dapat diterapkan di Pesantren Misbahul Ulum. 

“Bapak Kiyai beserta rombongan, kami harap sudah menjadi keluarga besar keluarga Misbahul Ulum,” harap Drs Zainal Abidin MPd.(*) 

Baca juga: Profil Marwan Z, Plh Kakan Kemenag Subulussalam, Dua Kali Jadi Kepala KUA Teladan se-Aceh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved