Tips Menyimpan Daging

Tips Menyimpan Daging Segar agar Tidak Mudah Busuk, Bukan Sekedar Dimasukkan Kulkas

Jika dikonsumsi, tentu menimbulkan permasalahan kesehatan dan berisiko mengalami keracunan makanan.

Editor: Nur Nihayati
Freepik
Ilustrasi daging - cara mudah memasak daging agar empuk 

Jika dikonsumsi, tentu menimbulkan permasalahan kesehatan dan berisiko mengalami keracunan makanan. 

SERAMBINEWS.COM - Saat ingin menyimpan daging di dalam kulkas harus diketahui sejumlah informasi ini.

Daging bisa dimasak dengan aneka menu yang disukai.

Ada batasan waktu menyimpan daging di dalam kulkas. Sebelum bisa mudah busuk.

Beberapa dari Anda mungkin kini sedang mencari cara agar daging segar dari kurban

Kondisi daging masih segar diperlukan agar daging dapat diolah beberapa hari kemudian.

Dengan penyimpanan yang baik juga mampu menghentikan bakteri penyebab daging mudah busuk.

Dilansir dari Kompas.com, jika kita tidak menyimpan daging secara benar, maka daging akan membusuk.

Jika dikonsumsi, tentu menimbulkan permasalahan kesehatan dan berisiko mengalami keracunan makanan.

Berikut tips agar daging bisa tetap lebih bertahan kesegarannya.

1. Jangan cuci daging dulu

Apabila daging belum akan dimasak, daging yang segar sebaiknya jangan dicuci terlebih dulu.

Sebab, mencuci daging sapi maupun daging kampung saat akan disimpan hanya akan menambah kandungan air pada daging tersebut.

Menyimpan daging berair justru akan membuat daging lebih mudah mengalami freezer burn, kondisi yang terjadi ketika makanan telah rusak oleh dehidrasi dan oksidasi, karena udara mencapai makanan.

Daging yang mengalami freezer burn akan terlihat mengering.

Selain itu, pencucian juga membuat daging rentan terkontaminasi bakteri lain yang berasal dari tempat pencucian maupun air itu sendiri.

2. Segera masukkan dalam kulkas

Daging sapi atau kambing mentah lebih baik tidak disimpan terlalu lama di suhu ruangan.

Sebab, suhu sangat memengaruhi pertumbuhan mikroorganisme.

Jadi, penting untuk segera memasukkan daging ke dalam kulkas, setidaknya 1 jam setelah diperoleh.

Pada suhu dingin, mikroorganisme pembusuk tidak aktif, sehingga daging yang disimpan tidak mudah rusak.

3. Potong kecil daging sebelum disimpan

Sebelum disimpan, daging kurban sebaiknya dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kecil.

Hal ini dilakukan agar daging mudah dicairkan dan meminimalkan kontak daging lain yang belum akan diolah dengan tangan yang mungkin saja telah terkontaminasi bakteri lain.

4. Bungkus daging dengan plastik

Setelah dipotong, bungkus daging dengan plastik agar permukaannya tidak kering atau mengalami freezer burn, terlebih jika daging itu memiliki kadar lemak yang tinggi.

Dengan membungkus daging dengan plastik atau wadah tertutup bisa menghindarkan daging terkontaminasi bakteri dari bahan makanan lain selama disimpan di dalam kulkas.

5. Simpan dalam freezer

Agar lebih tahan lama dan tetap segar, daging perlu disimpan di dalam freezer dengan suhu kurang dari -12 derajat celsius.

Cara ini akan menghasilkan lebih sedikit perubahan yang tidak diinginkan dari sifat daging, baik kualitas maupun rasanya.

Selain itu, sebagian besar gizi daging akan dipertahankan selama pembekuan dan hanya zat makanan yang larut dalam air akan hilang bersama cairan daging selama proses pencairan kembali.

Jika cara pembekuan dan penyimpanannya benar, kerusakan warna, aroma, dan sari minyak akan lebih kecil.

Berikut durasi penyimpanan maksimum daging sapi yang dianjurkan:

2 bulan pada temperatur -12 derajat celsius
4 bulan pada temperatur -18 derajat celsius
8 bulan pada temperatur -24 derajat celsius
12 bulan pada temperatur -30 derajat celsius
6. Jangan dicairkan pada suhu ruangan

Lebih lanjut, jika ingin mengolah atau memasak daging yang sudah dibekukan dalam freezer, jangan dicairkan di suhu ruangan.

Sebab, daging yang sudah bersentuhan dengan udara luar akan mulai bereaksi terhadap bakteri.

Solusinya, pindahkan daging ke chilller terlebih dulu agar daging mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 6 Cara Menyimpan Daging Segar agar Tidak Mudah Busuk, Bukan Sekedar Dimasukkan Kulkas,

Berita terkait lainnya

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved