Tongkat Bendera Sentuh Kabel PLN, Jamaah Pengajian Tersetrum, 2 Tewas dan 5 Terluka
Gegara tongkat bendera tersentuh kabel PLN, jamaah pengajian kesetrum. Akibat kejadian tersebut, 2 jamaah meninggal dan 5 terluka.
Penulis: Endra Kurniawan
SERAMBINEWS.COM - Gegara tongkat bendera tersentuh kabel PLN, jamaah pengajian kesetrum.
Akibat kejadian tersebut, 2 jamaah meninggal dan 5 terluka.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman diunggah oleh sejumlah akun Instagram seperti @memomedsos pada Senin (8/8/2022).
Pada awal rekaman memperlihatkan lokasi pengajian yang dipenuhi oleh para jemaah.
Terdengar suara senandung selawat yang diiringi dengan tabuhan rebana.
Para jemaah juga membawa sejumlah bendera untuk meramaikan suasana.
Sorotan kamera kemudian merekam detik-detik saat sebuah bendera menyentuh kabel listrik.
Tampak jelas percikan api dalam video.
Baca juga: Mahfud MD Sebut Tabir Kasus Kematian Brigadir J Mulai Terbuka: Semua Skenario Itu Sudah Terbalik
Tidak diketahui kondisi jemaah yang memegang bendera tersebut.
Hingga Selasa (9/8/20202), video sudah ditonton hingga lebih 2 ribu kali.
Warganet juga memberikan tanggapan beragam di kolom komentar.
Belakangan diketahui, kejadian ini berlangsung pada Minggu (7/8/2022) pukul 21.30 WIB.
Lokasinya berada di Dusun Banjaragung, Desa Banjaragung, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Penjelasan camat setempat
Camat Kajoran, Supranowo membenarkan kejadian ini.
Para jemaah waktu kejadian sedang menghadiri pengajian dan shalawatan dalam rangka peringatan 1 Muharam 1444 H.
Supranowo menduga tongkat bendera bisa menghantarkan listik karena dalam kondisi basah dan kondisi cuaca sedang berkabut.
Selain itu, tongkat berbahan fiber yang mengandung unsur besi.
"Para jemaah mungkin tidak memperhatikan lokasi sehingga terjadi kejadian tersebut," urai Supranowo dikutip dari TribunJogja.com.
2 tewas dan 5 terluka
Kapolres Magelang, AKBP Mochamad Sajarod Zakun menyebut, akibat kejadian ini, 7 orang menjadi korban.
Dengan rincian 2 orang tewas dan 5 lainnya menderita luka bakar.
"Ada 2 korban yang meninggal dunia, dan beberapa lainnya mengalami luka bakar," ucap Sajarod, dikutip dari Kompas.com.
Untuk korban tewas sudah diserahkan ke pihak keluarga.
Sementara korban luka langsung mendapatkan perawatan medis setelah kejadian karena menderita luka bakar di tangan hingga punggung.
Pihak kepolisian saat di TKP turut mengamankan bendera berukuran 3,5 × 2 meter, 6×5 meter, dan 2 × 1,5 meter dengan panjang tongkatnya 10 meter.
Data korban
Berikut rincian korban sebagaimana dihimpun dari data kepolisian:
Korban tewas
- M Sofiyan Yakup (20), warga Desa Tonoboyo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.
- Ahmad Chariswan (21), warga Desa Tonoboyo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.
Korban luka
- Wahyudi (48) warga Rejowinangun Kota Magelang.
- Yunus Rasimon (21) warga Bagelen Kabupaten Purworejo.
- Yuli Puji Astuti (30) warga Bagelen Kabupaten Purworejo.
- M Rizki Hasan (24) warga Margadana Kabupaten Tegal.
- Ahmad Mahfud (22) warga Kepil Kabupaten Wonosobo.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting)(Kompas.com/Ika Fitriana)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIDEO Jemaah Pengajian Tersetrum, 2 Tewas dan 5 Terluka, Berawal Tongkat Bendera Sentuh Kabel PLN
Baca juga: Mahfud MD Sebut Tabir Kasus Kematian Brigadir J Mulai Terbuka: Semua Skenario Itu Sudah Terbalik
Baca juga: VIDEO VIRAL Bocah Laki-laki Tunaikan Shalat di Tribun Penonton Stadion Sepak Bola