Berita Pidie Jaya
Dinas Pendidikan Dayah Aceh Latih 20 Mahasantri Penulisan Karya Ilmiah di Darul Munawwarah Pijay
Dinas Pendidikan Dayah Aceh melatih penulisan karya ilmiah yang diikuti 20 mahasantri Ma’had Aly Darul Munawwarah Kuta Krueng Ulee Gle
Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Dinas Pendidikan Dayah Aceh melatih penulisan karya ilmiah yang diikuti 20 mahasantri Ma’had Aly Darul Munawwarah Kuta Krueng Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya (Pijay).
Acara selama dua hari 9-10 Agustus 2022 belangsung Aula Serba Guna DayahMa’had Aly Darul Munawwarah, Rabu (10/8/2022).
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri SAg MH didampingi Ketua Pelaksana, Tgk Muhammad Dewi SSos MSi kepada Serambinews.com, Rabu (10/8/2022) mengatakan, kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah bagi 20 Mahasantri ini merupakan yang terakhir kali dilakukan setelah empat Ma'had Aly lainnya di Aceh.
"Di Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng Ulee Gle Kecamatan Bandar Dua, Pijay kami fokuskan selama dua hari yaitu 9 sampai 10 Agustus," sebut Zahrol Fajri SAg MH.
Baca juga: 363 Siswa MAN 1 Banda Aceh Uji Kemampuan Bahasa Inggris dan Arab di UIN Ar-Raniry, Ini Hasilnya
Bagi seluruh peserta yang telah dibekali pemantapan terhadap kemampuan karya tulis ilmiah ini dijadwalkan nantinya ke Banda Aceh guna merumuskan dari hasil pelatihan tersebut sekaligus rencana program berikutnya.
"Yaitu program yang lebih relevansi bagi pengembangan Ma’had Aly ke depannya,"jelasnya.
Mudir Ma’had Aly Darul Munawwarah Kuta Krueng, Pijay, Tgk H Anwar Usman secara terpisah kepada Serambinews.com, Rabu (10/8/2022) mengatakan, kegiatan positif ini dapat dilaksanakan setiap tahun.
Karenanya perlu dukungan dari seluruh stakeholder khususnya, Pemerintah Aceh dalam hal ini Dinas Pendidikan Dayah Aceh.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Per Mayam di Langsa, Rabu (10/8/2022)
“Kegiatan pelatihan ini secara langsung diharapkan dapat menjadikan Mahasantri lebih menguasai dalam melahirkan karya ilmiah terutama mampu mewujudkan karya nyata berupa dapat menulis sebagaimana ulama tempo dulu,"ujarnya.
Menurut Abiya sapaan Tgk Anwar Usman bahwa guna meraih sebuah identitas Ma’had Aly maka perlulah para Santri yang mampu menunjukkan karya tulis secara ilmiah sehingga dapat mempertahankan citra lembaga pendidikan di publik.
"Tentunya lewat karya ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan," tukasnya.(*)
Baca juga: Harga Beli TBS Kelapa Sawit di Aceh Jaya Mulai Naik, Begini Penjelasan Kadis Pertanian