Pria Bersenjata Serang Warga, Seorang Pejalan Kaki Tembak Mati Penyerang, Ibu Bersama Dua Anak Tewas

SERAMBINEWS.COM, CETINJE - Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di jalan-jalan kota Montenegro barat pada Jumat (12/8/2022) menewaskan 10 orang, termasuk dua anak.

Aksi penyerang dengan membabibuta itu terjadi sebelum ditembak mati oleh seorang pejalan kaki, kata para pejabat.

Kepala polisi Montenegro Zoran Brdjanin mengatakan penyerang seorang pria berusia 34 tahun yang diidentifikasi dengan inisialnya, VB, seperti dilansir AP, Minggu (14/8/2022).

Brdjanin mengatakan pria itu menggunakan senapan berburu untuk menembak mati dua anak berusia 8 dan 11 tahun dan ibu mereka.

Keluarga malang itu tinggal sebagai penyewa di rumah penyerang di lingkungan Medovina di Cetinje.

Penembak kemudian berjalan ke jalan dan secara acak menembak 13 orang lagi, tujuh di antaranya tewas, kata kepala polisi.

Baca juga: Pria Bersenjata Mengamuk di Vancouver, Dua Orang Tewas dan Dua Terluka Sebelum Pelaku Ditembak Mati

“Saat ini, tidak jelas apa yang memprovokasi VB untuk melakukan tindakan keji ini,” kata Brdjanin.

Andrijana Nastic, jaksa yang mengoordinasikan investigasi TKP, mengatakan pria bersenjata itu dibunuh oleh seorang pejalan kaki.

Tetapi, seorang petugas polisi termasuk di antara yang terluka.

Dia mengatakan sembilan dari mereka yang tewas meninggal di tempat kejadian dan dua meninggal di rumah sakit tempat mereka dibawa untuk operasi.

Cetinje, pusat pemerintahan kerajaan Montenegro, berjarak 36 kilometer barat Podogrica, Ibu Kota negara kecil Balkan saat ini.

Perdana Menteri Montenegro Dritan Abazovic mengatakan insiden sebagai tragedi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga: Pria Bersenjata Serbu Mall Indiana, Pengunjung Membalas Tembakan, Penyerang Tewas

Dia meminta seluruh rakyatna bersama keluarga korban yang tidak bersalah, kerabat mereka, teman dan semua orang di Cetinje.

Presiden Milo Djukanovic mengatakan dia sangat terkejut dengan berita mengerikan di Cetinje.

Dia menyerukan solidaritas dengan keluarga yang kehilangan orang yang dicintai dalam insiden tersebut.(*)