Internasional

Oposisi Iran di Washington Sebut Hasutan Rezim Khamenei Selama 30 Tahun Sudah Berhasil

Kelompok oposisi Iran, Persatuan Nasional untuk Demokrasi Iran yang berbasis di Washington, Amerika Serikat (AS) menyebut hasutan pemerintah sudah ber

Editor: M Nur Pakar
SERAMBINEWS/Foto: Reuters/AP
Salman Rushie terjatuh seusai ditikam oleh seorang pria migran Lebanon di New York, AS, Jumat (12/8/2022). 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Kelompok oposisi Iran, Persatuan Nasional untuk Demokrasi Iran yang berbasis di Washington, Amerika Serikat (AS) menyebut hasutan pemerintah sudah berhasil.

Dia mengatakan upaya pembunuhan itu diperintahkan langsung oleh Teheran atau tidak, itu hampir pasti hasil dari hasutan rezim Iran selama 30 tahun terakhir ini.

Hasutan itu, kataya, untuk melakukan kekerasan terhadap penulis terkenal ini, Salman Rusdhie, seperti dilansir Insider, Minggu (14/8/2022).

” Dewan Nasional Perlawanan Iran, sebuah kelompok oposisi terlarang, mengatakan serangan itu terjadi atas hasutan dari fatwa tersebut.

Baca juga: Penikam Salman Rusdie Migran Lebanon, Lahir dan Besar di Amerika Serikat

Pada tahun 1989, Ayatollah Ruhollah Khomeini, pemimpin tertinggi Iran saat itu, mengeluarkan sebuah fatwa.

Dia menyerukan umat Islam untuk membunuh penulis dan siapa pun yang terlibat dalam penerbitan buku tersebut karena penistaan.

Robert Jenrick, seorang anggota parlemen Konservatif dan mantan menteri Kabinet Inggris mengatakan serangan itu menyoroti sekali lagi kebiadaban rezim Iran dan para pendukungnya.

Dia mengatakan rezim Iran tidak memoderasi perilakunya.(*)

Baca juga: Hadi Matar, Pelaku Penikaman Salman Rushdie Didakwa dengan Percobaan Pembunuhan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved