Video

VIDEO Mengenal Baju Adat Paksian, Pakaian yang Dikenakan Presiden Jokowi dalam Pidato Kenegaraan

Baju adat Paksian adalah jenis baju adat khas daerah Bangka Belitung yang memiliki perpaduan kebudayaan Arab dan juga Tionghoa.

Editor: Teuku Fauzan

SERAMBINEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Ruang Rapat Paripurna, Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 09.30 WIB dengan mengenakan baju adat ‘Paksian’ asal Provinsi Bangka Belitung.

Tiba di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jokowi dan Ibu Negara bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin serta Ibu Wury Ma’ruf Amin memasuki Gedung Nusantara.

Pakaian adat tersebut berwarna dominan hijau dan memiliki motif “pucuk rebung”.

Motif tersebut melambangkan kerukunan, sementara warna hijau dipilih karena mengandung filosofi kesejukan, harapan, dan pertumbuhan.

Baju adat Paksian adalah jenis baju adat khas daerah Bangka Belitung yang memiliki perpaduan kebudayaan Arab dan juga Tionghoa.

Baca juga: Presiden Jokowi Gunakan Baju Adat ‘Paksian’ Asal Bangka Belitung, Sampaikan Pidato Kenegaraan

Dilansir dari laman wonderful Pangkal Pinang, pada mulanya, saudagar Arab yang berdagang di kawasan Bangka Belitung menikah dengan perempuan tionghoa dan mengenalkan pakaian adat untuk pernikahan yang bercorak arab dan juga tionghoa.

Karena pakaian tersebut terlihat indah dan juga menarik, masyarakat adat setempat mulai mengenakan pakaian yang sama seterusnya, hanya saja dipadukan dengan corak kebudayaan Bangka Belitung setempat.

Pakaian adat Bangka Belitung adalah jenis pakaian yang umumnya dipakai pada acara pernikahan.

Pakaian ini merupakan wujud beberapa akulturasi dari kebudayaan arab, tionghoa, dan melayu.(*)

Narator: Suhiya Zahrati

Baca juga: Presiden Jokowi Kukuhkan 68 Anggota Paskibraka 2022, Ini Nama-nama dan Asal Daerah Mereka

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved