Video
VIDEO Refleksi 17 Tahun Perdamaian Aceh: Menyembuhkan Luka Korban Konflik
Dari 14 kabupaten/kota ada 5.195 orang yang menjadi korban konflik Aceh dan 172 orang diantaranya mengalami kekerasan seksual
SERAMBINEWS.COM - Sudah 17 tahun pasca Aceh damai dari kebisingan peluru aparat keamanan RI dengan gerilyawan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Pada tanggal 15 Agustus 2005 lalu, tepat 17 tahun silam, pihak Pemerintah Indonesia dan GAM mengambil satu keputusan untuk mengakhiri perang dari kedua belah pihak.
Baca juga: Baru Pertama Kali ke Aceh, Annisa Pohan Cerita Sering Terima Surat dari AHY Saat Konflik Aceh
Dalam kesepakatan tersebut lahir beberapa poin untuk diselesaikan dengan seksama dalam waktu sesingkat-singkatnya. Mulai dari pemusnahan Alutsista milik gerilyawan dan menarik pasukan keamanan Pemerintah Indonesia non organik dari Aceh.
Namun perjanjian tersebut luput akan hal penting, yaitu bagaimana penanganan akan korban konflik dari kedua belah pihak, tentunya masyarakat menjadi korban utama dari perang tersebut.
Syedara lon, pada hari ini (16/08/2022) Serambi on TV kedatangan tamu istimewa yang akan membahas refleksi 17 tahun perdamaian di Aceh dengan tema menyembuhkan luka korban konflik.
Baca juga: VIDEO Peringati 17 Tahun Perdamaian Aceh, Besok Ada 2.800 Ha Lahan yang Akan Dibagikan
Acara kali ini dipandu langsung oleh Yarmen Dinamika dengan narasumber Feri Malik Kusuma, S.H., M.H. selaku Aktivis HAM, Sharli Maidelina, S.Pd. selaku Ketua Pokja Perempuan/ Komisioner KKR Aceh, dan Riswati, S.Pd.I, M.Si, Direktur Eksekutif Flower Aceh.
Sharli Maidelina dalam paparannya mengatakan dari 14 kabupaten/kota yang sudah di data oleh tim KKR ada 5.195 orang yang menjadi korban pada masa konflik Aceh, dimana 3.279 merupakan laki-laki dan 1.971 adalah perempuan.
Menurut data terakhir tim KKR bahwa ada 172 orang mengalami kekerasan seksual, dimana 79 nya merupakan laki-laki.
Bagaimana kelanjutan diskusi ini, saksikan pemaparan secara lengkapnya di kanal youtube Serambi on TV dan Facebook Serambinews.com