Kunjungi Pasar Al Mahirah, Mendag RI: Sebagian Besar Harga Pangan di Aceh Murah

"Bawang merah di sini murah daripada di Jawa. Di sini dijual Rp 30 ribu per kilo dan ini bawangnya kelas satu," kata Zulkifli.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menyambangi pasar tradisional Al-Mahirah Lamdingin, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Jum'at (19/8/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Zulkifli mengatakan, bahwa sebagian besar harga komoditas pangan di Aceh masih dijual normal. 

Salah satunya komoditas pangan berupa bawang merah.

"Bawang merah di sini murah daripada di Jawa. Di sini dijual Rp 30 ribu per kilo dan ini bawangnya kelas satu," kata Zulkifli.

Ia mengatakan, selain itu untuk harga ayam potong juga masih relatif murah Rp 30 ribu per Kg.

Artinya, suplai ayam ras di Aceh berlebih.

"Namun untuk harga telur terbilang mahal Rp 52 ribu per papan," ujarnya.

Secara keseluruhan harga komoditas pangan di Aceh masih relatif stabil.

Baca juga: Zulhas Tiba di Aceh, Disambut Ketua PAN Aceh Mawardi Ali dan Pengurus Harian

Ia juga mengatakan, terkait laju inflasi di Aceh dirinya meminta agar Wali Kota Banda Aceh dapat menggunakan dana cadangan, untuk memberikan subsidi ongkos transport.

"Misal penghasil bawang dari kabupaten lain di Banda Aceh, ongkosnya bisa digunakan dari dana cadangan itu. Hal tersebut supaya harganya bisa tetap dikontrol," pungkasnya.

Sementara itu salah seorang pedagang Feri mengatakan, untuk saat ini sendiri harga komoditas pangan di Banda Aceh perlahan mulai stabil.

Untuk cabai hijau dan cabai rawit kini dijual Rp 45 ribu per Kg.

Sementara cabai merah dijual Rp 70 ribu per Kg nya.

"Kalau sekarang harganya mulai turun. Cuma minyak goreng curah saja yang naik. Dimana sebelumnya dijual Rp 12 ribu perkilo,kini menjadi Rp 14 ribu per kilo," pungkasnya. (*)

Baca juga: Siang Ini Mendag Zulhas ke Aceh, Hadiri Sejumlah Agenda