USK
Gelar Mini Bazar, Universitas Syiah Kuala Hadirkan Aneka Makanan Internasional
Pada bazar kali ini, ada 10 stan yang ikut ambil bagian mulai dari lokal hingga internasional. Menariknya, pengunjung bisa mencoba
Penulis: Jamaluddin | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Jamaluddin I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Office of International Affairs (OIA) menggelar mini bazar. Acara yang mengusung tema ‘Variety Internasional Food and Beverage Festival’ itu di halaman Kantor OIA USK, pada 23-25 Agustus 2022.
Wakil OIA, Izzan Nur Aslam ST MEng, menyampaikan, kegiatan tersebut menjadi ajang pemantik untuk kegiatan lebih besar seperti festival makanan internasional yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan.
"Terima kasih untuk semua sponsor yang terlibat dan para relawan yang terus bekerja keras. Bazar ini menjadi langkah awal untuk event Internasional Food Festival yang akan kita laksanakan dalam waktu dekat," ucap Izzan.
Pada bazar kali ini, ada 10 stan yang ikut ambil bagian mulai dari lokal hingga internasional. Menariknya, pengunjung bisa mencoba beberapa makanan atau produk negara luar.
Seperti gurihnya Biskuit Anzac dari Australia, nikmatnya Nasi Pilaf dari Turkmenistan, lezatnya Lok-lok dari Singapore, hingga harumnya parfum Gaza dari Palestina.
Bazar ini mendapat dukungan penuh dari Rektorat. Wakil Dekan II Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP), Dr Nur Fadli SPI MSc yang mewakili Wakil Rektor IV USK, mengamini bahwa Event Food Festival ini menjadi pemicu acara lebih besar.
"Ini menjadi bagian internasionalisasi dari USK. Kegiatan begini yang perlu digemakan. Suasana internasional harus terus ada di USK, apalagi salah satu visi kita adalah menjadi USK sebagai world class university, salah satunya bisa dibangun dengan aura. Memulai dengan makanan hingga etos kerja," jelas Nur Fadli.
Bazar ini, tambahnya, sekaligus menjadi wadah mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pada kesempatan itu, Nur Fadli mengajak semua pihak untuk meramaikan bazar tersebut. Menurutnya, penting mengenal dunia luar, salah satunya lewat diplomasi makanan. (*)