Breaking News

Tinju Dunia

Demi Status Juara Sejati, Petinju Tinggi Besar Ini Batal Pensiun dan Tantang Jagoan Ukraina  

Mungkin karena tak lagi menemukan lawan yang sepadan, petinju tinggi besar ini menyatakan berhenti dari profesi petinju....

Editor: Eddy Fitriadi
AFP/Steve Marcus
Petinju Kelas Berat, Tyson Fury. Demi Status Juara Sejati, Petinju Tinggi Besar Ini Batal Pensiun dan Tantang Jagoan Ukraina.   

SERAMBINEWS.COM - Juara tinju kelas berat Tyson Fury akhirnya mengurungkan niat untuk pensiun dini dari olahraga yang membesarkan namanya.

Mungkin karena tak lagi menemukan lawan yang sepadan, petinju tinggi besar ini menyatakan berhenti dari profesi petinju.

Awalnya pernyataan pensiun keluar dari dari mulut petinju berjuluk The Gypsy King ini pada April 2022 atau sebelum laga versus Dillian Whyte.

Statement itu lalu dipertegas Tyson Fury setelah berhasil mempertahankan sabuk juara kelas berat WBC.

Tapi, kini semuanya berubah.

Pada bulan Juni 2022, petinju Inggris mengumumkan akan kembali ke ring dengan mengajukan syarat hanya menerima bayaran besar serta duel unifikasi.

Ujungnya Fury mau tak mau harus menanti pemenang rematch Oleksandr Usyk vs Anthony Joshua pada 20 Agustus 2022 lalu yang memperebutkan sabuk juara WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO.

Fury selaku pemilik sabuk juara WBC harus menghadapi pemenang rematch Usyk vs Joshua untuk menyukseskan status sebagai juara sejati di kelas berat.

Tampaknya keinginan Fury tersebut tak mendapatkan tanggapan dari Usyk maupun Joshua.

Keadaan ini membuat Fury mencoba mencari cara lain untuk mengguncang dunia tinju.

Penggemar Manchester United itu pada Rabu (10/8/2022) mengumumkan bakal kembali ke ring dengan mengincar potensi pertarungan ketiga melawan Derek Chisora.

Pada dua pertarungan melawan Derek Chisora sebelumnya, Fury selalu menang.

Namun, Fury kembali membingungkan pencinta tinju pada Jumat (12/8/2022) saat tengah merayakan ulang tahun ke-34.

Penakluk Deontay Wilder itu mengatakan telah selesai sebagai petinju.

Situasi ini membuat WBC selaku organisasi tinju dunia menjadi bingung.

Sebab WBC kesulitan bertindak apakah harus mencopot sabuk milik Fury atau tidak.

Alhasil Mauricio Sulaiman selaku Presiden WBC, memberi ultimatum kepada Fury sampai 2 September 2022 untuk memastikan statusnya pensiun atau tetap lanjut bertarung.

Dilansir dari Sky sports, Fury tampaknya berencana untuk membatalkan keinginan pensiun dan bersedia kembali bertarung.

Fury dilaporkan telah meminta promotornya untuk menghubungi WBC soal keinginannya.

Petinju berusia 34 tahun itu mengindikasikan mengincar potensi duel unifikasi melawan Oleksandr Usyk, sang jagoan asal Ukraina.

Oleksandr Usyk pasalnya telah mempertahankan sabuk juara WBA (Super), WBO, IBO, dan IBF pada Sabtu (20/8/2022) usai memenangkan pertarungan kedua melawan Anthony Joshua.

Mengutip Boxingscene, jurnalis ESPN, Mark Kriegel melaporkan bahwa Fury dan Usyk dilaporkan akan bertarung pada Februari 2023 di Timur Tengah.

Hal itu diungkapkan Mark Kriegel setelah berbicara dengan promotor tinju Top Rank, Bob Arum.(*)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Tyson Fury Batal Pensiun dan Bakal Lawan Oleksandr Usyk Demi Juara Sejati"

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved