Delegasi Pemerintah Yaman Lapor ke Utusan PBB, Houthi Langgar Seluruh Kesepakatan

SERAMBINEWS.COM, AL-MUKALLA - Delegasi pemerintah Yaman telah memberi laporan kepada utusan PBB untuk Yaman Hans Grundberg.

Abdul Kareem Shaiban, kepala delegasi pemerintah pada pembicaraan pengepungan Kota Taiz di Amman, Jordania mengatakan Grundberg telah diberitahu tentang serangan Houthi dan kematian tentara.

Dia mengatakan kota itu telah mempersiapkan diri untuk serangan dengan waktu yang lama.

Dia menambahkan Houthi juga meneruskan pertempuran di luar kota selama gencatan senjata.

“Milisi tidak percaya pada gencatan senjata, stabilitas dan piagam internasional, atau norma agama atau suku,” kata Shaiban, seperti dilansir Arab News, Selasa (30/8/2022).

Baca juga: PBB Menilai Timur Tengah Menjadi Wilayah Dengan Kesenjangan Paling Tinggi di Dunia

Sedangkan kelompok-kelompok hak asasi telah meminta Houthi mengakhiri pengepungan dengan membuka jalan di dalam dan sekitar kota Taiz.

Sehingga, akan memungkinkan penduduk bebas pergi dan masuk untuk membantu meringankan krisis kemanusiaan yang memburuk.

“Pembatasan Houthi telah memaksa warga sipil menggunakan jalan pegunungan yang berbahaya dan tidak terawat," kata Michael Page, wakil direktur Timur Tengah dan Afrika Utara di Human Rights Watch.

"Itu menjadi satu-satunya penghubung antara penduduk kota Taiz yang terkepung dengan dunia luar,” tambahnya.

“Membuka jalan utama akan sangat membantu meringankan penderitaan populasi yang hampir terisolasi selama tujuh tahun," jelasnya.(*)

Baca juga: Utusan Khusus PBB Serukan Semua Pihak Tahan Diri, Serangan Roket dan Udara Israel Harus Dihentikan