Selama 10 Bulan, SUBA Sudah Pulangkan TKI dari Malaysia ke Aceh 5.566 Orang 

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur 

SERAMBINEWS. COM, IDI - Dalam kurun waktu 10 bulan terakhir, tepatnya sejak pertengahan 2021 hingga Juni 2022, Solidaritas Ummat Ban Sigom Aceh (SUBA) Pusat Malaysia & Aceh sudah memulangkan sebanyak 5.566 orang TKI dari Malaysia ke Aceh.

Ketua Umum SUBA Pusat, Tgk Bukhari Ibrahim yang ditemui Serambinews.com di kediamannya di Gampong Damapulo Sa, Kecamatan Darul Aman Idi Cut, Aceh Timur, Rabu (31/8/2022) sore, mengatakan, para TKI tersebut dibantu pemulangannya waktu itu melalui Program Rekalibrasi dari Malaysia ke Aceh.

Umumnya, jelas Tgk Muh, mereka tersandung berbagai masalah waktu itu di Malaysia saat masih dilanda Covid-19.

Masalahnya, jelas Tgk Bukhari, karena saat itu Malaysia masih dilanda Covid-19, sehingga TKI asal Aceh hilang pekerjaan karena sektor pekerjaan ditutup, sehingga mereka kesulitan bayar sewa rumah, dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Karena banyak TKI waktu itu terkatung-katung sehingga kita berinisiatif membantu proses pemulangan mereka bekerja sama dengan keluarga mereka dari Aceh, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia dan para pihak lainnya," ungkap Tgk Bukhari Ibrahim.

"Kita bantu mengurus birokrasi, dan administrasinya seperti paspor, surat PCR, hingga pengantarannya, baik melalui Pelabuhan Pasir Gudang ke Batam menggunakan Kapal Fery, maupun menggunakan pesawat melalui Bandara Kuala Namu, hingga pengantaran ke Aceh menggunakan bus," ungkap Tgk Bukhari.

Baca juga: Cara Relawan SUBA Bantu Warga Aceh di Malaysia, ‘Seudeukah Ureung Saket, Seudeukah Ureung Saket’

Dalam proses pemulangan TKI dari Malaysia ke Aceh ini, ungkap Bukhari, juga dibantu oleh donatur, baik yang ada di Malaysia maupun di Aceh.

Silaturahmi akbar

Di sisi lain, Tgk Bukhari mengungkapkan, dalam waktu dekat ini atau pada Sabtu (3/9/2022), SUBA Malaysia & Aceh akan menggelar silaturahmi akbar antar pengurus SUBA dengan seluruh warga TKI Aceh yang dibantu proses pemulangannya dari Malaysia ke Aceh.

Bersamaan dengan silaturahmi akbar itu, jelas Tgk Bukhari, juga akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan dayah dari Yayasan SUBA.

Dayah ini nantinya fokus dalam pendidikan Tahfiz Qur'an, kitab, dan Bahasa Arab serta Inggris.

Rencananya, silaturahmi akbar ini juga akan dihadiri oleh H Muzakkir Manaf (Mualem) mewakili para donatur.

Baca juga: Kisah Ketua SUBA Tgk Bukhari yang Menerobos Kemacetan untuk Bertemu Satu Keluarga Aceh di Malaysia

Sedangkan tausiyah disampaikan oleh Tgk H Muhammad Yusuf (Tusop), Ustaz Takdir Feriza (Juara MTQ Internasional), H Sudirman atau Haji Uma, dan para tokoh Aceh lainnya, baik di Malaysia maupun di Aceh.

"Kami mohon kepada semua warga Aceh yang pernah dibantu pemulangannya dari Malaysia ke Aceh yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Aceh, dan para tamu undangan agar dapat menghadiri acara ini untuk mempererat silaturahmi," harap Tgk Bukhari Ibrahim.(*)