Video

VIDEO Tun Daim Kagumi Semangat Orang Aceh

Tun Dr. Abdul Daim bin Zainuddin, Mantan Menteri Keuangan Malaysia pada era Tun Dr Mahathir Mohamad, memuji semangat orang Aceh.

Editor: Aldi Rani

SERAMBINEWS.COM - Tun Dr. Abdul Daim bin Zainuddin, Mantan Menteri Keuangan Malaysia pada era Tun Dr Mahathir Mohamad, memuji semangat orang Aceh dalam menjalani kehidupan di dunia, untuk bekal di akhirat.

Pernyataan itu disampaikan Tun Daim Zainuddin dalam wawancara eksklusif dengan Pemimpin Redaksi Harian Serambi Indonesia Group, Zainal Arifin M Nur, Jumat 19 Agustus 2022.

Wawancara yang difasilitasi oleh Fahmi M Nasir, Senior Consultant Finterra Technologies, berlangsung di Kantor Tun Daim yang berada di lantai 60 Menara Ilham, Kuala Lumpur.

Untuk diketahui, Ilham Baru Tower atau menara Ilham milik Tun Daim ini memiliki ketinggian 274 meter dan menjadi gedung tertinggi kelima di Malaysia.

Gedung pencakar langit ini memiliki suite perkantoran grade A, hotel bintang 4, galeri seni, toko souvenir, serta ballroom untuk acara dan pameran.

Dalam perbincangan dengan Pemred Serambi yang didampingi Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Safaruddin SH, Tun Daim bercerita panjang lebar tentang kesannya terhadap Aceh.

Tun Daim mengaku mengenal Aceh dan mempelajari sejarahnya dari berbagai literatur. Selain itu, semasa kecil dan remaja di Kedah, Tun Daim juga banyak bergaul dengan warga Malaysia keturunan Aceh, terutama yang berasal dari Yan.

Saat bencana tsunami menerjang Aceh, Tun Daim tergerak hati untuk membantu orang Aceh. Saat ini, Tun Daim menjadi donatur tetap bagi setidaknya tiga pesantren moderen di Aceh.

Tun Daim mengaku terpikat dengan pola pendidikan di Aceh dalam bentuk pesantren modern yang menggabungkan pendidikan agama dan umum. Menurutnya, pola ini memberikan keseimbangan untuk meraih kejayaan di dunia dan di akhirat.

Selain di bidang pendidikan, Tun Daim juga berhasrat membantu para pedagang Aceh, sama ada di Malaysia maupun di Aceh.

Tun Daim mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, saat ini terdapat lebih kurang sekira 600 ribu orang Aceh di Malaysia.

Sebagian besar dari mereka, menjadi pekerja atau mengelola sekira 25 ribu kedai Aceh atau kedai runcit di seluruh Semenanjung Malaysia.

Menurutnya, ini adalah potensi yang besar untuk melakukan usaha sama antara Aceh dan Malaysia untuk membangunkan negara dan daerah masing-masing.

Syedara Lon, Tun Dr. Abdul Daim bin Zainuddin adalah satu dari sedikit politikus senior yang dimiliki Malaysia saat ini.

Di usianya yang sudah menginjak 84 tahun, pria kelahiran Alor Setar, Kedah pada, 29 April 1938 ini, masih terus setia mencurahkan pikirannya untuk negara.

Pengusaha yang menjabat Menteri Keuangan Malaysia dari tahun 1984 hingga 1991 ini adalah sahabat sejati dari politikus Malaysia keturunan Aceh, Tan Sri Sanusi Junid.

Sejarah politik Malaysia mencatat, Daim dan Sanusi Junid, menjadi dua serangkai di balik kiprah politik sang legenda Malaysia, Tun Dr Mahathir Mohamad.

Sosok Tun Daim ini sangat terkenal di kalangan warga Aceh di Malaysia. Dia dikagumi karena menjadi salah satu elite Malaysia yang paling sering berkunjung ke Aceh, selain Tan Sri Sanusi Junid tentunya.

Saking dekatnya Tun Daim dengan Aceh, membuat sebagian warga Aceh di Malaysia, menyangka Tun Daim memiliki hubungan darah dengan Aceh.

Penasaran bagaimana jawaban Tun Daim? Syedara Lon bisa membaca wawancara lengkap Pemred Serambi Indonesia dengan Tun Daim Zainuddin di Harian Serambi Indonesia maupun di website Serambinews.com atau aceh.tribunnews.com. (*)

Editor: Aldi Rani
Narator: Suhiya Zahrati

Baca juga: WAWANCARA EKSKLUSIF - Tun Daim: Saya Banyak Baca Sejarah Aceh, Kagum, Semangat Orang Aceh Luar Biasa

Baca juga: Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Dilarikan ke Rumah Sakit untuk Menjalani Perawatan

Baca juga: Rombongan Pemotor Asal Malaysia Jadi Korban Tabrakan Beruntun di Tamiang, Terserempet Truk CPO

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved