Kesehatan

Kaum Pria Jangan Sepelekan Tumor Testis, Ini 4 Gejala dan Penyebabnya

Tumor testis adalah salah satu masalah kesehatan yang rentan menyerang remaja dan pria berusia 15 sampai 49 tahun.

Editor: Faisal Zamzami
Shutterstock/Kateryna Kon
Ilustrasi tumor testis, penyebab tumor testis, gejala tumor testis. 

SERAMBINEWS.COM - Tumor testis adalah benjolan abnormal yang tumbuh di organ reproduksi pria ini.

Dilansir dari UrologyHealth, testis adalah kelenjar berbentuk seperti telur yang dilindungi kantung skrotum.

Organ reproduksi pria ini berfungsi sebagai tempat pematangan sperma. 

Testis juga berguna untuk membuat hormon testosteron pengontrol gairah seks, menunjang pertumbuhan otot, tulang, dan rambut.

Tumbuhnya benjolan abnormal pada organ ini bisa memengaruhi kinerja testis

Tumor testis adalah salah satu masalah kesehatan yang rentan menyerang remaja dan pria berusia 15 sampai 49 tahun.

Untuk diketahui, testis adalah sepasang organ reproduksi pria berbentuk oval yang terlindungi kantong skrotum.

Dilansir dari NHS, Fungsi testis utamanya untuk menghasilkan sperma dan hormon testosteron yang penting untuk perkembangan seks pria.

Jenis tumor yang kerap menyerang ini paling sering adalah seminoma testis yang berkembang perlahan-lahan.

Tapi, ada juga jenis tumor non-seminoma testis yang ganas dan tumbuh cepat dalam waktu singkat.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali gejala tumor testis yang perlu pria ketahui.

Baca juga: Yatim Alami Tumor Sepekan Dirawat di RSU Cut Meutia, Haji Uma: Biaya Pendampingan Ditanggung

Gejala tumor testis

Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa gejala tumor testis yang pantang disepelekan, antara lain:

  • Teraba benjolan atau pembengkakan pada salah satu sisi testis
  • Skrotum atau kantong testis tiba-tiba membengkak atau terisi banyak cairan
  • Testis atau skrotum terasa berat
  • Testis, selangkangan, atau perut bagian bawah terasa tidak nyaman

Dikutip dari Mayo Clinic, tumbuhnya benjolan abnormal di organ reproduksi pria ini biasanya hanya muncul di salah satu sisi testis

Jarang ada tumor testis yang berkembang di dua sisi buah zakar.

Baca juga: Wanda Hamidah Berhasil Lawan Tumor Payudara Jinak, Kenali 5 Ciri-ciri Tumor Payudara dan Penyebabnya

3 Penyebab tumor testis

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali beberapa penyebab tumor testis.

Tumor testis terjadi ketika ada sel-sel yang tumbuh tidak terkendali. Penyebab pasti kondisi ini belum diketahui.

Tapi, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko pria terkena penyakit ini.

Di antaranya mutasi gen, faktor genetik atau keturunan, atau kelainan testis bawaan lahir seperti kriptorkismus.

Tidak ada cara mencegah tumor testis. Tapi, penyakit ini bisa diobati apabila penyakit dideteksi sejak dini.

Untuk itu, pastikan pria yang merasakan gejala tumor testis atau mendapati perubahan kondisi organ reproduksinya secara tiba-tiba sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Dokter dapat mendeteksi penyakit ini lewat pemeriksaan fisik, melihat hasil tes darah penanda tumor, pemindaian CT scan, sinar X, atau MRI.

 

Menurut American Cancer Society, penyebab tumor testis tidak diketahui secara pasti. Namun, ilmuwan telah memetakan sejumlah faktor yang terkait penyakit ini. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Testis tidak turun saat lahir

Kelainan testis bawaan lahir kriptorkismus bisa meningkatkan risiko tumor dan kanker testis di kemudian hari.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, kelainan ini menyebabkan testis tidak berada di kantong skrotum saat bayi lahir, tapi masih berada di dalam salurannya.

2. Faktor keturunan

Dikutip dari Cleveland Clinic, pria memiliki risiko lebih tinggi mengembangkan tumor testis apabila memiliki ayah atau saudara laki-laki yang mengidap tumor atau kanker testis.

Selain itu, sindrom klinefelter yang bersifat menurun dalam keluarga juga dapat meningkatkan risiko penyakit ini.

3. Mutasi DNA tertentu

DNA adalah bahan kimia yang membentuk gen. 

Tubuh memiliki gen onkogen yang mengontrol pembelahan sel agar bisa terus tumbuh, serta gen supresor tumor untuk menghambat pembelahan sel.

Tumor testis terjadi ketika ada perubahan DNA yang membuat onkogen lebih aktif atau mematikan supresor tumor di organ reproduksi ini.

Terlepas dari penyebab tumor testis, masalah kesehatan ini paling sering menyerang pria berusia 25 sampai 45 tahun. 

Jenis yang paling umum diderita pria adalah tumor seminoma testis.

Jika Anda merasakan gejala tumor testis seperti skrotum terasa berat, perbedaan ukuran testis mencolok, kerap sakit perut bagian bawah, atau sering nyeri punggung, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Terutama jika memiliki faktor penyebab tumor testis di atas. 

Baca juga: VIDEO Tolak Kenaikan BBM, BEM Nusantara Bakar Foto Wajah Para Menteri Ini

Baca juga: Pesawat Ringan Jatuh Dekat Masjid Agung Sheikh Zayed, Pilot Selamat

Baca juga: Jaringan Telekomunikasi di Lebanon Lumpuh, Seluruh Karyawan Mogok Kerja

Kompas.com: 4 Gejala Tumor Testis yang Pantang Disepelekan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved