Piala Dunia 2022
Sejarah Trofi Piala Dunia, Apakah Terbuat dari Emas?
Bentuk trofi Piala Dunia tak banyak berubah tiap edisinya, berwarna emas dengan globe di posisi paling atas.
SERAMBINEWS.COM - Bentuk trofi Piala Dunia tak banyak berubah tiap edisinya, berwarna emas dengan globe di posisi paling atas.
Kemudian, ada sosok Dewi Nike atau dewi kemenangan dalam mitos bangsa Yunani di bawah globe atau bola dunia.
Warna emas di trofi tersebut menimbulkan pertanyaan apakah trofi Piala Dunia terbuat dari emas?
Jawabannya adalah ya, benar.
Trofi Piala Dunia terbuat dari emas 18 karat dengan dua lapisan perunggu.
Selain emas, trofi Piala Dunia juga terbuat dari batu biduri pandan atau batu permata bernama malasit (malachite).
Batu tersebut berwarna hijau dan terletak di bagian bawah trofi Piala Dunia.
Baca juga: Piala Dunia Qatar 2022 - Presiden FIFA Bandingkan Qatar dengan Disneyland
Sejarah Piala Dunia
Trofi Piala Dunia awalnya bernama Julies Rimet, sebagai penghormatan kepada mantan presiden FIFA ketiga, Julies Rimet.
Dia juga sosok yang memprakarsai adanya Piala Dunia di Planet Bumi sekaligus pegawai terlama di FIFA, yakni 33 tahun.
Dulunya, trofi tersebut hanya berbentuk cawan yang ditengahnya berdesain Dewi Nike (1930-1970).
Kemudian pada tahun 1974 diubah menjadi berbentuk seperti yang dikenal saat ini.
Baca juga: Jadwal Timnas Jerman di Piala Dunia 2022 Qatar, Ambisi Tambah Trofi Juara
Ukuran Trofi Piala Dunia
Trofi Piala Dunia memiliki dibuat dengan tinggi 36 cm dengan diameter bagian terlebar yakni 15 cm.
Adapun berat trofi Piala Dunia yaitu 5,5 kilogram dan dibuat oleh Abel Lafleur, seorang pemahat dari Perancis.