Harga Emas

Harga Emas di Pidie Tidak Stabil, Pembeli Logam Mulia Tinggi

" Jika harga emas turun Rp 3.000, tak pengaruhi harga per mayam emas. Sebab, dua jam naik lagi," kata Haji Jamal Abadi salah seorang pedagang emas...

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Haji Jamal Abadi memperlihatkan emas p di pusat perbelanjaan Beureunuen. 

" Jika harga emas turun Rp 3.000, tak pengaruhi harga per mayam emas. Sebab, dua jam naik lagi," kata Haji Jamal Abadi salah seorang pedagang emas di pusat perbelanjaan Beureunuen kepada Serambinews.com, Sabtu (3/9/2022).

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI -  Sejak sepekan terakhir ini, harga emas di Pidie tidak stabil.

Pergerakan naik turun harga logam mulia di level angka Rp 2.000 hingga 3.000. 

Namun, turunnya harga emas tidak mempengaruhi harga per mayam.

" Jika harga emas turun Rp 3.000, tak pengaruhi harga per mayam emas. Sebab, dua jam naik lagi," kata Haji Jamal Abadi salah seorang pedagang emas di pusat perbelanjaan Beureunuen kepada Serambinews.com, Sabtu (3/9/2022).

Ia menyebutkan, saat ini harga emas murni atau emas 23 karat masih seperti biasa.

Yaitu Rp 2,85 juta per mayam, belum dihitung ongkos.

Adapun harga emas biasa atau 20 karat Rp 2,55 juta per mayam, belum dikira ongkos.

Menurutnya, kendati harga emas masih normal, namun keinginan warga untuk membeli emas tinggi hingga mencapai 60 persen.

Tingginya harga emas, seiring masuknya panen padi untuk keperluan tebus tanah dan membayar utang. 

Sedangkan, warga menjual logam mulia turun menjadi 40 persen. (*)

Baca juga: Update Harga Emas Logam Mulia di Langsa Hari Ini

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved