Jika Pelecehan Terjadi di Magelang, Kenapa Sambo Izinkan Brigadir J Kawal PC saat Pulang ke Jakarta?
Apabila benar Putri Candrawathi menjadi korban pelecehan seksual Brigadir J, mengapa suaminya mengizinkan sang istri dikawal oleh pelaku kejahatan?
“Di dalam rumah (di Magelang), selain almarhum (Brigadir) J, Kuat, S, dan Putri (Candrawathi),” katanya.
Kemudian, Putri Candrawathi menghubungi Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Bripka Richard Ricky Rizal alias Bripka RR agar segera kembali ke Magelang.
Diketahui kala itu Bharada E dan Bripka RR sedang mengantar makanan untuk anak Ferdy Sambo yang sedang menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara.
Lalu Putri Candrawathi dan rombongannya kembali ke Jakarta.
Saat itu, Putri Candrawathi menolak untuk satu mobil bersama Brigadir J.
“Dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta, Ibu P memang tidak tahu yang mengatur perjalanan karena memang ia kemudian tidak mau ada di satu mobil dengan J.”
“Ia memang ketika telepon meminta izin kepada Sambo karena memang takut,” ujar Siti.
Seusai sampai di Jakarta, Siti mengungkapkan Putri Candrawathi baru menceritakan pemerkosaan yang terjadi di Magelang kepada Ferdy Sambo.
“Dan Sambo di berbagai media disampaikan sangat marah dan memanggil para ajudannya,” katanya.
Ferdy Sambo dan Putri Ngobrol Serius Sesaat Sampai di Jakarta
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terekam sedang terlibat percakapan di rumah pribadinya kurang lebih selama satu jam.
Komunikasi tersebut ternyata sangat mempengaruhi peristiwa pembunuhan Brigadir J.
Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam menyebut pihaknya memperoleh rekaman video dengan durasi kurang lebih satu jam yang memperlihatkan Ferdy Sambo sedang berkomunikasi dengan istrinya Putri Candrawathi.
"Ternyata memang ada komunikasi ya antara Pak Sambo dengan Bu Sambo (Putri) sehingga memang mempengaruhi, sangat mempengaruhi peristiwa (pembunuhan) di TKP," kata Anam dalam konferensi pers di Mako Brimob Kelapa Dua, Jumat (12/8/2022), mengutip Kompas.com.