Program GISA
Sosialisasi Gerakan Imunisasi dan Stunting di Aceh Timur, Ini Pesan Sekda Aceh
Sekda Aceh, dr Taqwallah dalam paparannya menjelaskan stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat...
Penulis: Seni Hendri | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Seni Hendri Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Sekretaris Daerah Aceh dr Taqwallah MKes menyosialisasikan program Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA) di gedung Idi Sport Centre (ISC), Aceh Timur, Selasa (6/9/2022).
Kegiatan ini dihadiri unsur Forkopimda, kepala OPD, Muspika, ASN, dan para keuchik dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur.
Sekda Aceh, dr Taqwallah dalam paparannya menjelaskan stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan tinggi badan berada di bawah standar.
"Penurunan angka prevalensi stunting dilakukan dengan dua intervensi, yaitu intervensi spesifik dan intervensi sensitif," papar Sekda Aceh.
Ia menambahkan, prioritas intervensi GISA yaitu, remaja putri dua intervensi, meliputi pemberian tablet tambah darah dan screening anemia.
Kemudian, tambahnya, untuk ibu hamil tiga intervensi, yaitu pemeriksaan kehamilan, pemberian TTD, dan pemberian makanan tambahan ibu hamil.
"Sedangkan untuk balita lima intervensi, yaitu, pemantauan tumbuh kembang, ASI eksklusif, pemberian makanan tambahan, tata laksana balita dengan masalah gizi, serta peningkatan cakupan dan perluasan jenis imunisasi," papar dr Taqwallah.
Di hadapan ratusan peserta, Sekda menambahkan, pahlawan sukses GISA yaitu, keluarga, perangkat desa, Kepsek dan Ponpes, Kapus dan PLKB, Satgas kabupaten/kota, serta Satgas Aceh.
Sekadar diketahui, Pj Gubernur Aceh menugaskan dr Taqwallah selaku Ketua Pelaksana melakukan pemantauan GISA ke 23 kabupaten/kota sejak 30 Agustus hingga 13 September 2022.
Sebelum melakukan sosialisasi GISA, Sekda Aceh menyerahkan SK kenaikan pangkat kepada puluhan ASN di Kabupaten Aceh Timur.(*)