Stadion H Dimurthala Terbakar
Usai Insiden Pembakaran, Persiraja Akan Selalu Main Sore di Stadion Lampineung
Zulfikar mengatakan, saat ini semua pemain dalam kondisi fit dan siap bertanding untuk laga melawan Cimahi.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
Zulfikar mengatakan, saat ini semua pemain dalam kondisi fit dan siap bertanding untuk laga melawan Cimahi.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pasca kejadian padamnya listrik hingga berakhir dengan kericuhan dan pembakaran menjadi pelajaran berharga.
Pihak manajemen Persiraja Banda Aceh akhirnya mengajukan agar pertandingan kandang Persiraja dimainkan pada sore hari.
Presiden Persiraja, Zulfikar SBY mengatakan, ke depan semua pertandingan kadang Persiraja di Stadion H Dimurthala akan digelar pada sore hari, yaitu pukul 16:30 WIB.
Hal itu guna menghindari adanya kendala penerangan, seperti kejadian sebelumnya.
Namun setelah melawan Cimahi nanti, Persiraja akan menjalani laga tandang ke Padang dan Palembang, yaitu melawan Semen Padang pada 16 September dan melawan Sriwijaya Fc pada 22 September mendatang.
Tim berjuluk lantak laju ini akan kembali main di markasnya Lampineung, pada 26 September saat melawan PSPS Pekanbaru dan melawan Perserang pada 1 Oktober mendatang.
Zulfikar mengatakan, saat ini semua pemain dalam kondisi fit dan siap bertanding untuk laga melawan Cimahi.
Beberapa laga ujicoba sudah dilakukan untuk mematangkan tim.
Besok, Arjun, Riski Tangse, Amirul dan kawan-kawan akan tampil perdana di hadapan pendukungnya. Bagi sebagaian pemain Persiraja, ini menjadi penampilan perdana di kompetisi profesional. Sehingga pemicu semangat pemain untuk membuktikan “kelasnya” di Liga 2. (*)