Pj Wali Kota Langsa Salurkan Bantuan Masa Panik kepada Korban Kebakaran Ruko 

Saat menyerahkan bantuan ini, Pj Wali Kota, Said Mahdum didampingi para pejabat Pemko Langsa, yakni Kalak BPBD, Nursal Sahputra, S.STP, MAP, Kadissos, Armia, SP.

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Penjabat atau Pj Wali Kota Langsa, Ir Said Mahdum Majid, Sabtu (10/9/2022) menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran ruko milik Aliyong atau Koko dan Khairul Rizal.

Ruko itu di Jalan Lilawangsa, Gampong Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro. 

Saat menyerahkan bantuan ini, Pj Wali Kota, Said Mahdum didampingi para pejabat Pemko Langsa, yakni Kalak BPBD, Nursal Sahputra, S.STP, MAP, Kadissos, Armia, SP.

Kemudian Kabag Prokopim, Muzammil S.STP, MSP dan Keuchik Gampong Paya Bujok Tunong, Efendy Usman Ben. 

Disela-sela penyerahan bantuan masa panik ini, Pj Wali Kota, Langsa Ir Said Mahdum, menyampaikan rasa  prihatin atas musibah kebakaran ini. 

Baca juga: LIVE UPDATE Kebarakaran Ruko, 2 Petugas Damkar Dilarikan ke RSUD, Kebakaran Rumah Hingga Karhutla

Ia meminta korban sabar serta tabah karena kejadian ini atas kehendak-Nya.

Menurut mantan Sekdako Langsa ini, sejak dan pascaterjadi kebakaran ruko ini pada Jumat sore kemarin, Pemko langsung menurunkan petugas ke lapangan.

Petugas damkar waktu itu melakukan evakuasi dan padamkan api, termasuk melakukan penyaluran bantuan masa panik. 

"Pascakebakaran, kemarin Pemko langsung telah menyalurkan bantuan masa panik kepada keluarga korban, dan nanti kita juga akan membersihkan puing sisa kebakaran," ujarnya.

Said Mahdum menambahkan, sementara untuk korban yang sempat dilarikan ke RSUD Langsa, yaitu pemilik ruko Aliyong kini telah diperbolehkan kembali ke keluarganya.

Namun kondisi kesehatan korban masih belum begitu stabil. Begitu juga dengan dua petugas damkar juga diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Baca juga: Ada Insiden Tercela Saat Musibah Kebakaran di Setiabudi, Seorang Wanita Muda Alami Pelecehan Seksual

Kepada Dinas Sosial Kota Langsa, Armia, SP, menyampaikan bantuan masa panik ini disalurkan kepada keluarga korban kebakaran ini, yaitu migor 8 Liter, roti 12 bungkus, sarden 8 kaleng, gula 4 kg.

Lalu, makanan siap saji 8 paket, daster 10 pcs, baju koko 2 pcs, kain sarung 6 pcs, tenda gulung 2 lembar, matras 4 lembar, family kit 2 paket, 

Kemudian, food ware APBN 2 paket, food ware Apbk 2 paket, sajadah 4 lembar, mukena 2 stel, pembalut wanita 4 packs, dan selimut 6 lembar.

Kemarin, sambung Kalak BPBD Langsa Nursal Sagputra, BPBD Kota Langsa selain melakukan pemadaman dan evakuasi korban kebakaran tersebut.

Pihaknya juga menyalurkan bantuan masa panik seperti beras 30 kg, mie instan 4 dus, telur 4 papan, serta lainnya. 

Baca juga: VIDEO Warga Tepis Kabar Pemilik Warteg yang Luput dari Kebakaran Suka Bersedekah, Netizen: Iri Hati

Ruko Bahan Bangunan dan Logam Terbakar 

Seperti dilaporkan kemarin, satu ruko menjual bahan bangunan di Jalan Lilawangsa, Gampong Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro, Jumat (9/9/202) sore ini hangus terbakar. 

Data dihimpun Serambinews.com, menyebutkan insiden kebakaran ini terjadi sekitar pukul 14.50 WIB dan api menghanguskan ruko milik Asiyong atau Koko, warga turunan Tiong Hoa.

Sedangkan ruko sebelahnya yang menjual jajanan dan bahan sembako (kelontongan) milik Khairulrizal juga nyaris ikut terbakar.

Karena api dari ruko yang menjuak bahan bangunan dan logam yang terbakar itu sangat cepat membesar dan tidak terkendalikan.

Sementara BPBD Kota Langsa yang mendapat laporan kebakaran langsung menerjunkan 4 damkar dan dua mobil tangki suplai air, serta dibantu 1 unit mobil water conan milik Brimib Aramiah.

Api berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan oleh petugas BPBD Langsa juga dibantu aparat TNI-Polri setempat dan masyarakat sekitar sekitar pukul 17.00 WIB.

Pemilik dan Dua Petugas Damkar Harus Dilarikan ke RSUD

Setelah kebakaran menghanguskan menjual bahan bangunan di Jalan Lilawangsa, Jumat (9/9/2022) sore ini, pemilik ruko Aliyong alias Koko  harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Langsa. 

Aliyong harus dilarikan ke RSUD Langsa karena terhirup asap, sehingga kondisinya lemas dan nyaris pingsan saat dibawa ke RS milik Pemko Langsa itu.  

Begitu juga dua petugas Damkar BPBD Langsa, Indra Pratama dan Faisal, yang juga terbakar di bagian tangan saat berjibaku memadaman api itu, juga harus dilarikan ke RSUD Langsa. 

Apalagi keduanya juga lemas karena terhirup asap. Keduanya hingga sore ini masih dalam penanganan medis di RSUD Langsa. (*)