Berita Lhokseumawe

Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Lhokseumawe, Api Lahap Areal Seluas 8,5 Hektare di Dua Lokasi

Kebakaran lahan terjadi pada dua lokasi dalam wilayah Kota Lhokseumawe, Selasa (13/9/2022).

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
Foto Kiriman Ridwan
Lahan di perbukitan Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Selasa (13/9/2022), terbakar. 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEW.COM, LHOKSEUMAWE - Kebakaran lahan terjadi pada dua lokasi dalam wilayah Kota Lhokseumawe, Selasa (13/9/2022).

Kebakaran lahan pertama terjadi di Desa Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.

Luas lahan yang terbakar di kawasan Ujong Blang sekitar 500 meter persegi.

Lokasi kebakaran kedua terjadi di perbukitan Desa Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.

Pada lokasi kedua ini, lahan yang terbakar seluas delapan hektare.

Danru Pemadam Kabakaran Kota Lhokseumawe, Ridwan menjelaskan, sekitar pukul 15.50 WIB, pihaknya mendapatkan laporan adanya kebakaran lahan di Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti.

Baca juga: Pekan Ini Terjadi Dua Kali Kebakaran Lahan di Lhokseumawe, Luas Capai 10 Hektare

Sehingga dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) beserta petugas langsung dikerahkan ke lokasi. Proses pemadaman dengan mobil damkar, beber Ridwan, berlangsung singkat.

"Namun saat baru selesai proses pemadaman di Ujong Blang, kami kembaii mendapatkan laporan adanya kebakaran lahan di Blang Panyang," katanya.

Sontak, petugas pemadam langsung bertolak dari Ujong Blang menuju Blang Panyang. 

Namun dikarenakan posisi kebakaran di Blang Panyang berada di atas bukit, maka proses pemadaman harus dilakukan secara manual.

Proses pemadaman yang dibantu personel TNI/Polri, sejumlah relawan ERPA, masyarakat, dan RAPI itu, berlangsung selama tiga jam. 

"Untuk luas lahan yang terbakar di perbukitan Blang Panyang mencapai delapan hektare," ujarnya.

Baca juga: VIDEO - Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Panggoi Lhokseumawe 

Ditambahkan Ridwan, kondisi cuaca di Kota Lhokseumawe dalam beberapa hari terakhir, memang sangat terik. 

"Karena itu, kita berharap masyarakat lebih hati-hati. Jangan pernah membakar lahan," demikian Ridwan.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved