Berita Lhokseumawe

Ormas di Aceh tak Terima Penyataan Effendi Simbolon Kepada TNI Seperti Gerombolan

Dandim 0103/Aut Letkol Inf Hendrasari Nurhono S.IP MIP menerima audensi dari Ormas yang berada di wilayah Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono S.IP MIP menerima audensi dari Ormas yang berada di wilayah Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Audensi beberapa Ormas tersebut dalam rangka menyampaikan aspirasi bahwa mereka tidak terima atas pernyataan Effendi Simbolon, Anggota Komisi I DPR RI, yang mengatakan bahwa TNI seperti gerombolan dan seperti Ormas 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dandim 0103/Aut Letkol Inf Hendrasari Nurhono S.IP MIP menerima audensi dari Ormas yang berada di wilayah Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe 

Audiensi berlangsung di Makodim 0103/Aut Jalan Kolonel Rifai, Kecamatan Banda Sakti Kota, Lhokseumawe, Selasa (14/9/2022) sore.

Ormas dan KBT TNI yang berkunjung ke Makodim 0103/Aut tersebut diantaranya dari Veteran TNI, HIPAKAD, FKPPI, PPM dan PP.

Dandim 0103/Aut Letkol Inf Hendrasari Nurhono, mengatakan, audensi beberapa Ormas tersebut dalam rangka menyampaikan aspirasi bahwa mereka tidak terima atas pernyataan Effendi Simbolon, Anggota Komisi I DPR RI.

Dimana politisi PDIP itu mengatakan bahwa TNI seperti gerombolan dan seperti Ormas, pada saat rapat dengar pendapat Komisi I DPR RI dengan Kemenhan dan TNI, di Senayan Jakarta, pada Senin pekan lalu.

Baca juga: Politisi PDIP Sebut KSAD dan Panglima TNI tak Harmonis, Begini Tanggapan Dudung Abdurachman

Lebih lanjut Dandim menjelaskan, para ketua Ormas tersebut menuntut Effendi Simbolon untuk segera meminta maaf secara terbuka kepada TNI dan Rakyat Indonesia.

Sementara itu, Nirwana selaku Ketua FKPPI Kota Lhoksemawe dan Kabupaten Aceh Utara juga mengatakan, kalau keluarga besar TNI tidak menerima perkataan Effendi Simbolon yang mengatakan bahwa TNI seperti gerombolan dan seperti Ormas.

Menurutnya, TNI merupakan Institusi negara yang taat kepada atasan dan undang-undang, Soliditas antara atasan dan bawahan tetap terjaga karena dilandasi dengan Sapta Marga ,Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.

"Kami tunggu niat baik saudara untuk meminta maaf secara terbuka kepada TNI dan rakyat Indonesia," pungkasnya.(*)

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Buka 530.028 Formasi Pada Rekrutmen CASN 2022, Ini Rincian Formasinya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved