Mesir Resmi Menjadi Anggota Kerjasama Shanghai Pimpinan China, Sebagai Mitra Dialog

SERAMBINEWS.COM, KAIRO - Mesir telah menandatangani nota kesepahaman untuk menjadi anggota Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) sebagai mitra dialog.

Ini datang menjelang KTT SCO di Uzbekistan pada Jumat (16/9/2022).

MoU ditandatangani oleh Hamdi Sanad Loza, Wakil Menteri Luar Negeri Mesir untuk urusan Afrika, dan Sekretaris Jenderal SCO, Zhang Ming.

Loza mengatakan aksesi Mesir sebagai mitra dialog merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungannya dengan negara-negara anggota.

Terutama di bidang-bidang seperti perdagangan, investasi, energi, transportasi dan pariwisata, serta mendukung keamanan dan stabilitas kawasan.

Baca juga: Presiden Rusia dan China Siap Bertemu di KTT Organisasi Kerjasama Shanghai di Uzbekistan

SCO didirikan pada tahun 2001 sebagai organisasi antar pemerintah.

Dengan tujuan mempromosikan keamanan regional, memerangi terorisme dan perdagangan narkoba, dan mencapai pembangunan regional.

Delapan anggotanya, Cina, Rusia, India, Pakistan, Kazakhstan, Uzbekistan, Tajikistan, dan Kirgistan, yang terdiri dari sekitar 44 persen populasi dunia dan termasuk empat kekuatan nuklir.

Selain itu, empat negara berstatus pengamat dan enam negara mitra dialog.(*)

Baca juga: Beijing Uji Massal Covid-19, 21 Juta Penduduk Panik, Khawatirkan Dikurung Seperti di Shanghai